BeritaHeadline

Koordinasi bersama Pertamina dan Agen, Pemkab Sumenep Jamin Stok BBM dan LPG tetap Aman Jelang Ramadan

853
×

Koordinasi bersama Pertamina dan Agen, Pemkab Sumenep Jamin Stok BBM dan LPG tetap Aman Jelang Ramadan

Sebarkan artikel ini
Sumenep
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setkab Sumenep, Dadang Dedy Iskandar. Foto: Rifki/locusjatim.com

Sumenep, locusjatim.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep telah melakukan koordinasi bersama Pertamina dan Agen LPG setempat, untuk memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG tetap aman menjelang bulan Ramadan, termasuk di wilayah kepulauan.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setkab Sumenep, Dadang Dedy Iskandar mengatakan untuk di wilayah kepulauan faktor cuaca menjadi salah satu kendala yang dihadapi dalam pendistribusian BBM maupun LPG.

“Kita harus memastikan distribusi BBM dan LPG ke kepulauan tetap berjalan lancar. Karena ketika memasuki musim cuaca buruk, stok harus tetap tersedia,” ucapnya, Rabu (26/02/2025).

Kendati demikian, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah langkah agar pendistribusian tersebut bisa dilakukan saat cuaca masih bersahabat.

Melalui cara itu, pihaknya berharap masyarakat tetap bisa mendapatkan BBM dan LPG, meski saat cuaca buruk.

Lebih jauh Dadang menyebut Pemkab Sumenep telah berkomitmen untuk menjaga stok BBM dan LPJ tetap aman, baik di daratan maupun di wilayah kepulauan.

“Nah,dengan ketersediaan stok yang aman, masyarakat diminta untuk tidak melakukan panic buying atau penimbunan,” pungkasnya.

Selain berkoordinasi dengan Pertamina dan Para Agen, Pemkab Sumenep juga bersinergi dengan Forkopimka di kepulauan untuk pengawasan distribusi LPG bersubsidi agar tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan dalam SK Bupati berdasarkan keputusan Gubernur 2025.

“Kami ingin memastikan harga yang berlaku tidak membebani masyarakat,” ujarnya.

Untuk itu pihaknya mengimbau kepada seluruh agen hingga sub-agen LPG di Sumenep memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan, sehingga tidak membebani konsumen dan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *