Sumenep,locusjatim.com–Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem secara resmi menetapkan Akis Jasuli sebagai Ketua DPD NasDem Kabupaten Sumenep untuk periode 2025–2029. Penunjukan ini merupakan langkah strategis partai dalam memperkuat konsolidasi dan mempersiapkan regenerasi setelah Pemilu 2024.
Akis, yang lahir di Sumenep pada 14 atau 24 Februari 1990 telah menunjukkan komitmennya terhadap pengabdian publik sejak awal karier politiknya. Pada usia 24 tahun, ia mencapai tonggak bersejarah sebagai anggota DPRD Sumenep termuda periode 2014–2019, dan kembali terpilih untuk periode kedua hingga 2024, mewakili Dapil I yang mencakup Kecamatan Kota, Batuan, Manding, Kalianget, dan Talango.
Sejak 2017, Akis memegang posisi strategis sebagai Sekretaris DPD NasDem Sumenep, menguatkan struktur partai dari tingkat akar rumput hingga pengurus daerah. Dalam kapasitasnya itu, ia dikenal aktif membantu inisiasi usulan peraturan daerah untuk pengembangan desa wisata, serta memajukan berbagai kegiatan edukasi dan ekonomi lokal.
Lebih dari sekadar politik praktis, Akis juga menorehkan jejak intelektual yang kuat. Ia meraih gelar S2 dari Universitas Airlangga pada 2022 dan kini tercatat sebagai kandidat doktoral Ilmu Ketahanan Nasional di Universitas Brawijaya. Selain itu, ia telah menerbitkan dua buku strategis berjudul “ASEAN Vs China (ASEAN dalam Pusaran Konflik Laut China Selatan)” dan “Potret Demokrasi dan Kepemimpinan Milenial”, yang mencerminkan kemampuannya menggabungkan kajian geopolitik dengan isu-isu kepemimpinan generasi muda.
Penunjukan Akis sebagai Ketua DPD mendapatkan tanggapan positif dari internal partai. DPP menilai sosoknya dengan pengalaman legislatif, basis akademik, dan rekam jejak aktivisme di kampus layak memimpin upaya transformasi organisasi. Ia diharapkan mampu memperkuat jaringan kader, meningkatkan keterlibatan pemuda, serta memperluas basis dukungan masyarakat Sumenep.
Ke depan, tantangan utama yang dihadapi Akis adalah membuktikan visinya: menggabungkan pendekatan pragmatis dan berbasis kajian ilmiah dalam mengelola politik lokal. Langkah awal yang mungkin diambil antara lain memperbaiki struktur kepengurusan internal, menyusun strategi pemenangan, dan meluncurkan program-program partisipatif untuk meningkatkan kualitas pelayanan public.
Dengan perpaduan pengalaman legislatif, intelektual, dan rekam jejak aktivisme, Akis Jasuli menunjukkan dirinya sebagai pemimpin yang inklusif dan berpandangan jauh ke depan. Penugasan barunya menandai era baru bagi Partai NasDem Sumenep—dengan harapan menjadi kekuatan politik yang lebih dinamis, modern, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.(*)