BeritaHeadline

Jelang Lebaran Sebuah Toko Emas di Jember, Diduga Jadi Sasaran Pencurian Emak-Emak

725
×

Jelang Lebaran Sebuah Toko Emas di Jember, Diduga Jadi Sasaran Pencurian Emak-Emak

Sebarkan artikel ini
Toko emas
Tangkapan Layar Rekaman CCTV Milik Toko Emas Bintang Jaya. Foto: Istimewa

Jember, locusjatim.com Menjelang lebaran sebuah toko emas Bintang Jaya yang berada di area Pasar Baru, Kecamatan kencong, Jember. Diduga jadi sasaran pencurian oleh sekelompok emak-emak, Kamis (13/03/2025).

Kejadian tersebut dibenarkan oleh salah satu pegawai toko yang minta namanya tidak disebutkan. Dirinya juga mengatakan, empat orang terduga pelaku sempat terekam kamera CCTV toko.

“Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 9 – 10 an. Yang dicuri perhiasan kalung emas. Mereka ya berpura-pura mau beli dan lihat-lihat perhiasan itu,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Akibat kejadian tersebut, toko emas Bintang Jaya mengalami kerugian senilai kurang lebih Rp 7-8 juta. “Karena perhiasan emas yang hilang memiliki berat kurang lebih 7 gram,” ungkap pegawai toko.

Lanjut pegawai toko, awalnya sekelompok emak-emak tersebut, hanya tampak melihat-lihat perhiasan yang dipamerkan di etalase toko.

“Ya kita tidak curiga, karena tidak ada niatan kaya mau mencuri dan kiya sudah awasi dan berhati-hati. Bahkan ibu-ibu itu juga pakai gelang emas, jadi ya gak curiga,” ujarnya.

“Kemudian setelah mereka pergi, ternyata ada yang ganjal. Ya itu kalung emas itu yang hilang. Itu jenis emas tua, harganya mahal kisaran 7-8 jutaan rupiah,” sambungnya.

Dari kejadian tersebut, pegawai toko langsung menghubungi pemilik toko yang saat itu sedang tidak berada di lokasi, untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

“Tadi sudah kami hubungi dan nanti katanya akan buat laporan polisi. Ini sudah beberapa kali, dulu juga pernah. Ya sama saat puasaan (Ramadan) gini,” ulasnya.

Sementara itu, Kapolsek Kencong AKP Heru Siswanto mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait pencurian emas tersebut.

“Dari kejadian itu, kami belum menerima laporan resmi. Akan tetapi, kami akan pastikan dulu informasinya. Bagi korban juga kami sarankan untuk membuat laporan resmi ke kami. Untuk selanjutnya kami langsung lakukan proses lidik,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *