BeritaHeadline

Program PKG Kabupaten Sumenep akan Dilaksanakan di 30 Puskesmas

1078
×

Program PKG Kabupaten Sumenep akan Dilaksanakan di 30 Puskesmas

Sebarkan artikel ini
IMG 20250211 WA0002

Sumenep, locusjatim.com Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kabupaten Sumenep, direncanakan akan dilaksanakan di 30 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

Pelaksanaan tersebut sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat, sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat hingga deteksi dini terhadap berbagai penyakit.

Kepala Dinas Kesehatan P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasah mengatakan,
saat ini program tersebut sudah mulai dilaksanakan dan akan terus dievaluasi seiring berjalannya waktu.

Pihaknya juga telah menginstruksikan kepada puskesmas-puskesmas yang menjadi titik PKG aktif melakukan sosialisasi, termasuk melibatkan para kepala desa untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas.

Adapun bagi masyarakat yang ingin mengikut PKG, harus terlebih dahulu terdaftar sebagai peserta BPJS.

Drg Elya menambahkan saat ini program Universal Health Coverage (UHC) di Sumenep juga telah berjalan, sehingga mayoritas masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan dengan lebih mudah.

“Saat ini, cakupan UHC di Sumenep sudah mencapai sekitar 80–90%. Namun, masih ada masyarakat yang belum terdaftar. Mereka yang mampu diharapkan mendaftar secara mandiri, sementara yang kurang mampu bisa mengajukan bantuan pembiayaan dari daerah,” jelasnya.

Kendati demikian, dirinya mengingatkan untuk mendapatkan PKG masyarakat tetap harus mendaftar terlebih dahulu, termasuk bagi mereka yang dalam kondisi sehat untuk menerima layanan deteksi dini penyakit.

Selain itu, Dinas Kesehatan Sumenep juga mengimbau masyarakat untuk menginstal aplikasi Satu Sehat untuk lebih memudahkan akses layanan kesehatan.

Kendati demikian, bagi masyarakat yang masih awam, maupun lansia yang kesulitan beradaptasi dengan teknologi dipastikan akan dibantu oleh tenaga kesehatan untuk proses pendaftaran dan penggunaan aplikasi.

“Kami sudah mengoordinasikan seluruh puskesmas untuk siap melayani masyarakat, baik dalam pemeriksaan kesehatan gratis maupun pendampingan dalam pendaftaran BPJS dan penggunaan aplikasi Satu Sehat,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan dalam PKG ada tiga kelompok target utama.

Pertama, balita dengan pemeriksaan tumbuh kembang. Hal itu merupakan upaya untuk memastikan anak-anak mendapatkan perawatan optimal.

Kedua, dewasa, dengan deteksi penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, kanker, serta fungsi jantung.

Ketiga Lansia, yang berfokus pada pemeriksaan penyakit degeneratif, terutama yang berkaitan dengan jantung dan tekanan darah.

Lebih jauh ia menilai, PKG ini tak sekedar program melainkan satu langkah besar dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.

Sementara itu, bagi masyarakat yang memiliki kendala dalam pendaftaran atau akses layanan kesehatan dapat langsung menghubungi puskesmas setempat untuk mendapatkan pendampingan.

“Kami ingin memastikan tidak ada masyarakat yang terlewat dari layanan kesehatan. Deteksi dini itu penting agar penyakit bisa dicegah sebelum berkembang menjadi lebih serius,” pungkasnya..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *