Sumenep, locusjatim.com – Polemik penggarapan laut di Dusun Tapakerbau, Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, untuk dijadikan tambak garam kembali memanas.
Ketegangan ini mencuat setelah Lembaga Bantuan Hukum Forum Rakyat Pembela Keadilan dan Orang-orang Tertindas (LBH Forpkot), sebagai kuasa hukum pihak pemegang Sertifikat Hak Milik (SHM), mengeluarkan surat pemberitahuan pada 13 Januari 2025. Dalam surat itu, LBH Forpkot mengumumkan bahwa lahan tersebut akan mulai digarap hari ini Selasa (21/01/2025).
Pihak yang mengaku pemilik SHM, salah satunya Kepala Desa Gersik Putih, Muhab, mengklaim bahwa keputusan penggarapan ini telah melalui audiensi pada 21 Desember 2023 yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah.
Namun, keputusan tersebut menuai protes keras dari masyarakat Dusun Tapakerbau, yang bersikukuh menolak reklamasi laut menjadi tambak garam.
Ketua RT Tapakerbau, Siddiq, menyatakan bahwa masyarakat Tapakerbau tetap menolak penggarapan tersebut demi menjaga laut sebagai sumber mata pencaharian utama mereka.
“Kami akan tetap pada keputusan awal. Kami menolak adanya penggarapan tambak garam dan akan mempertahankan laut yang tersisa di sini sebagai harapan hidup dan mata pencaharian masyarakat,” tegas Siddiq.
Ia juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap Kepala Desa Gersik Putih, Muhab, yang menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat tanpa melibatkan perwakilan warga Tapakerbau.
“Semua RT di Gersik Putih diundang, hanya kami yang tidak,” ungkap Siddiq. Meski demikian, dirinya tetap hadir di pertemuan tersebut, meskipun pendapatnya ditolak.
Kuasa Hukum masyarakat Tapakerbau, Marlaf Sucipto, menyebut bahwa rencana reklamasi laut menjadi tambak garam melanggar prinsip perlindungan ekosistem laut. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan perlawanan berdasarkan hukum yang berlaku.
“Bagi mereka itu adalah lahan, tapi bagi kami itu adalah pantai atau laut. Kami melihat ini sebagai bagian dari jihad ekologis,” ujar Marlaf.
Sementara itu, Kades Gersik Putih Muhab belum memberikan tanggapan rinci terkait polemik ini. Saat dikonfirmasi, ia hanya mengatakan sedang sibuk. “Saya masih sibuk,” tutupnya singkat.