BeritaHeadline

Warga Kangean Digegerkan Penemuan Mayat Bayi dalam Kondisi Membusuk

683
×

Warga Kangean Digegerkan Penemuan Mayat Bayi dalam Kondisi Membusuk

Sebarkan artikel ini
Waga kangean menemukan bayi meninggal
Ilustrasi bayi meninggal. Foto : Istimewa

Sumenep,locusjatim.com Warga Dusun Wakaf, Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, digegerkan dengan penemuan mayat bayi perempuan di sebuah kamar kos pada Senin (01/09/2025) malam. Jasad bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk di dalam sebuah tas berwarna putih kombinasi hitam.

Penemuan bermula ketika Buatun (70), warga Desa Duko, Kecamatan Arjasa, yang merupakan nenek korban, diminta pemilik kos untuk mengambil barang-barang milik menantunya, ST. Kholila Oktovia.

Saat membuka tas yang ditinggalkan di kamar kos, ia terkejut mendapati cucunya, Asyifa Lailatul Aulia (11 bulan), sudah tidak bernyawa dengan kondisi jasad terbungkus plastik hitam dan mengeluarkan bau menyengat.

Temuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Kangean. Polisi segera datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Beberapa barang bukti turut diamankan, di antaranya tas, baju bayi, selimut, sarung, dan plastik hitam.

Jenazah bayi kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Abuya Kangean untuk dilakukan pemeriksaan medis. Hingga saat ini, penyebab pasti kematian korban masih menunggu hasil autopsi dokter.

Kapolsek Kangean, AKP Datun Subagyo, menegaskan bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan. “Identitas pihak yang diduga terkait dengan peristiwa ini sedang kami dalami, dan kami pastikan penanganan dilakukan sesuai prosedur,” ujarnya.

Kapolres Sumenep AKBP Rivanda, S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Widiarti, S.H., juga menanggapi isu liar yang beredar di masyarakat. Ia membantah kabar adanya dugaan mutilasi.

Saat ini Polsek Kangean telah berkoordinasi dengan Unit PPA Satreskrim Polres Sumenep untuk mendalami kasus tersebut lebih lanjut, termasuk memeriksa sejumlah saksi.

Polisi juga mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi atau menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, supaya tidak menimbulkan keresahan.

Situasi di sekitar lokasi kejadian maupun selama proses evakuasi berlangsung tetap aman dan kondusif. Aparat menegaskan akan terus mengusut kasus ini hingga tuntas.

“Kami tegaskan, korban ditemukan dalam keadaan membusuk. Untuk penyebab pasti kematian masih menunggu hasil pemeriksaan medis,” tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *