Berita

Kejar Pencuri, Warga Kabuh Ditemukan Tewas di Kebun Belakang KUD Rejoagung

577
×

Kejar Pencuri, Warga Kabuh Ditemukan Tewas di Kebun Belakang KUD Rejoagung

Sebarkan artikel ini
Pencuri
Foto Ilustrasi jenazah.

Jombang,locusjatim.com Warga Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, digemparkan dengan penemuan jasad seorang pria di kebun belakang KUD desa setempat, Kamis (8/5/2025) pagi.

Pria tersebut diketahui bernama Dodik Darmawanto (45), warga Desa Kedungjati, Kecamatan Kabuh, yang sebelumnya ikut mengejar pencuri di wilayah tersebut.

Penemuan mayat ini pertama kali diketahui oleh warga yang hendak membuang sampah sekitar pukul 06.30 WIB. Saat melintasi gang sempit menuju area kebun di belakang KUD, warga itu mendapati sosok tubuh terlentang tak bergerak. Kabar pun cepat menyebar, mengguncang warga sekitar.

Kepala Desa Rejoagung, Sugeng, membenarkan insiden tragis tersebut. Ia menyebut bahwa korban sudah tak terlihat sejak malam sebelumnya usai turut serta dalam pengejaran pencuri.

“Saya dikabari pagi tadi. Warga yang mau buang sampah lihat jasad, lalu memberi tahu warga lain. Lokasinya di ujung gang sempit, di belakang KUD,” ujarnya.

Kondisi jasad Dodik saat ditemukan disebut sudah kaku, menandakan korban meninggal beberapa jam sebelumnya. Ia ditemukan dalam posisi terlentang, mengenakan baju hitam dan celana pendek jins biru. Di wajahnya, terdapat luka pada dagu dan pelipis.

Namun, Sugeng belum dapat memastikan penyebab luka tersebut. “Apakah karena penganiayaan atau jatuh, saya tidak tahu. Yang jelas, wajahnya luka,” imbuhnya.

Kapolsek Ploso, Kompol Purwo Atmojo Rumantyo, membenarkan bahwa korban ditemukan dengan luka di pipi kirinya. Meski begitu, ia menilai luka tersebut tidak cukup mematikan. “Kami masih menyelidiki lebih lanjut. Informasinya, korban terakhir terlihat sekitar pukul 3 dini hari saat ikut mengejar maling di Dusun Ngelom,” terangnya.

Sejak saat itu, Dodik tidak pulang hingga ditemukan dalam keadaan tak bernyawa tiga jam kemudian. Keterlibatannya dalam aksi pengejaran pencuri menambah misteri penyebab kematiannya. Polisi masih mengumpulkan keterangan saksi dan melakukan olah TKP untuk memastikan kronologi sebenarnya.

“Jasad Dodik kini telah dievakuasi ke RSUD Jombang untuk proses visum dan penyelidikan lebih lanjut,” ucapnya.

Diketahui, hingga saat ini, kepolisian belum mengungkap dugaan pasti apakah korban meninggal akibat tindak kekerasan, kecelakaan, atau faktor lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *