BeritaHeadline

Bupati Jember Gus Fawait Perkuat Jejaring Strategis di Retret Kepala Daerah Akmil Magelang

776
×

Bupati Jember Gus Fawait Perkuat Jejaring Strategis di Retret Kepala Daerah Akmil Magelang

Sebarkan artikel ini
Jember
Bupati Jember, Muhammad Fawait. Foto: Istimewa

Jember, locusjatim.com Kegiatan retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang resmi memasuki masa akhir, Jumat (28/02/2025).

Bupati Jember, Muhammad Fawait, menjadi salah satu peserta yang aktif memanfaatkan forum ini untuk membangun jejaring strategis dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, serta kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia.

Dalam keterangannya di hari terakhir retret, bupati yang akrab disapa Gus Fawait ini menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam mempercepat pembangunan Jember ke depan. Ia menilai, hubungan erat dengan berbagai pemangku kebijakan akan menjadi modal besar dalam mewujudkan visi “Jember Baru, Jember Maju.”

“Alhamdulillah, manfaat dari retret ini luar biasa. Kami bisa lebih dekat dengan pemerintah pusat dan provinsi, serta mempererat komunikasi dengan kepala daerah lainnya. Ini menjadi peluang besar bagi Jember untuk mendapatkan dukungan dalam berbagai sektor,” ujar Gus Fawait.

Menurutnya, sinergi yang terbangun selama retret ini akan menjadi fondasi kuat dalam pengembangan infrastruktur, investasi, dan sumber daya manusia di Kabupaten Jember. Gus Fawait juga menegaskan komitmennya untuk menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat dengan terobosan inovatif.

Retret kepala daerah di Akmil Magelang sendiri menjadi ajang penguatan kapasitas kepemimpinan dan koordinasi lintas sektor. Dengan semangat muda dan ide-ide inovatif,

Gus Fawait optimistis hasil dari kegiatan ini akan segera diterjemahkan dalam program nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat Jember.

Di sisi lain, masyarakat Jember menantikan gebrakan baru dari pemimpin mereka setelah mengikuti retret ini.

Dengan jejaring yang lebih luas dan komitmen kuat untuk berkolaborasi, harapan akan kemajuan Jember semakin nyata untuk diwujudkan.

“Tunggu kami kembali ke Jember. Kita buktikan bahwa anak muda jadi bupati, kita bisa membuat lompatan-lompatan out of the box untuk Jember yang lebih maju. Semua ini karena cinta. Ojo lali moco selawat,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *