BeritaHeadline

Akibat Dirumahkan, Honorer Asal Jember Banting Setir Jualan Durian

989
×

Akibat Dirumahkan, Honorer Asal Jember Banting Setir Jualan Durian

Sebarkan artikel ini
Honorer
Ferry Sukiro tenaga honorer kabupaten jember. Foto: Istimewa

Jember, locusjatim.com Ferry Sukiro Putra (26) Pria yang merupakan tenaga honorer di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, banting setir menjadi penjual durian akibat terdampak aturan regulasi UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

Pria yang akrab disapa Ferry tersebut, diketahui menjadi tenaga honorer sejak 2018. Namun sejak awal bulan Februari 2025 lalu pria Ferry dirumahkan oleh BPBD Jember.

Akibatnya Ferry mencoba peruntungan dengan menjadi penjual durian di rumahnya. Pasalnya saat ini di Kabupaten Jember sedang musim panen durian.

“Awalnya saya kan bekerja di BPBD sebagai honorer, setelah ada regulasi baru itu. Bahasanya pimpinan kemarin itu, bilang kepada saya dan teman-teman honorer. Terserah mau kerja atau tidak. Jadi dari sana saya berpikir di rumahkan, dan untuk menyambung hidup saya berjualan durian ini,” ujar Ferry saat dikonfirmasi di rumahnya, Jum’at (14/02/2025).

“Sambil menunggu regulasi baru ke depannya. Kebetulan saya juga punya teman petani durian di (Kecamatan) Panti. Saya mencoba ambil peluang jualan durian ini,” sambungnya.

Saat ini, lanjut Ferry, berjualan durian dilakukan secara online.

“Saya juga ada rencana juga mungkin nanti menjual di jalan. Apalagi sebentar lagi Ramadan, jadi mungkin banyak orang yang beli,” ungkapnya.

Walaupun saat ini berjualan durian, lanjut pria yang juga berlatar belakang sebagai relawan bencana tersebur, dirinya tetap memantau informasi dari kantornya.

“Saya bersama teman-teman juga melihat dan menunggu perkembangan nasib saya. Untuk soal kebencanaan, misal terjadi bencana alam. Saya dan teman-teman siap jika dibutuhkan untuk membantu warga terdampak bencana,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *