Berita

Indra Wahyudi: Pers adalah Pilar Demokrasi, Harus Profesional dan Berintegritas

1152
×

Indra Wahyudi: Pers adalah Pilar Demokrasi, Harus Profesional dan Berintegritas

Sebarkan artikel ini
wakil ketua dprd sumenep
indra wahyudi wakil ketua dprd kabupaten sumenep. Foto: Istimewa

Sumenep, locusjatim.com Memperingati momentum Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Wakil Ketua DPRD Sumenep Indra Wahyudi menekankan peran krusial insan media dalam membangun sebuah daerah.

Menurutnya, sebagai pilar ke empat dalam demokrasi pers tentu memiliki peran penting dalam mengawasi dan memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai kegiatan, serta mengontrol jalannya pemerintahan.

“Saya mengucapkan selamat. Pers menjadi bagian dari pilar demokrasi yang mampu mengontrol jalannya pemerintahan,” ungkapnya.

Untuk itu, Indra menegaskan poin terpenting dalam dunia jurnalistik adalah profesionalisme seorang wartawan. Dia juga menyoroti sejumlah oknum jurnalis tak profesional yang lebih sering dikenal sebagai ‘wartawan bodrex’.

Menurut indra, wartawan bodrex merupakan oknum yang mengaku wartawan, namun tidak memiliki kompetensi dan tak berproses di dunia jurnalistik.

Dirinya meminta agar perusahaan media dan wartawan yang profesional, tak sampai terkesampingkan oleh keberadaan wartawan bodrex.

“Wartawan yang tidak memiliki UKW (Uji Kompetensi Wartawan) dan tiba-tiba hadir hanya berbekal ID card tanpa pengalaman yang cukup, justru merusak reputasi jurnalistik yang kredibel,” tegasnya.

Indra juga mengapresiasi sinergitas yang telah terjalin antara DPRD Sumenep dan insan pers. Menurutnya, pers tidak hanya berperan dalam mengontrol kebijakan legislatif, tetapi juga ikut mewarnai dinamika politik di daerah.

“Tanpa kami, mungkin tidak ada berita. Tapi tanpa kalian, kami tidak akan dikenal. Makanya, saya sangat mengapresiasi peran insan pers dan mengucapkan selamat Hari Pers Nasional,” tambahnya.

Sementara itu, terkait tema HPN 2025 yang berfokus pada ketahanan pangan, dirinya menekankan bahwa pers memiliki tanggung jawab besar dalam mengawal visi-misi Presiden Prabowo Subianto, yang menjadikan ketahanan pangan sebagai prioritas nasional.

“Sesuai instruksi presiden, anggaran harus direfocusing untuk program ini. Saya berharap teman-teman pers bisa mengawal dan mengawasi dengan baik,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *