Berita

Nawati, Alumni IPPNU yang Kembali Pimpin Muslimat NU Batuputih

962
×

Nawati, Alumni IPPNU yang Kembali Pimpin Muslimat NU Batuputih

Sebarkan artikel ini
Sumenep
Nawati Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kecamatan Batuputih. Foto: Istimewa

locusjatim.com, Sumenep – Di sebuah aula sederhana yang dipenuhi senyum dan doa, Nawati resmi kembali ditunjuk sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kecamatan Batuputih. Sosok yang dikenal sebagai aktivis perempuan ini bukan nama baru dalam organisasi tersebut.

Sebagai alumni Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Nawati memiliki perjalanan panjang dalam mendampingi dan menggerakkan kaum perempuan di Kecamatan Batuputih.

“Ini bukan sekadar amanah, tapi panggilan untuk melanjutkan pengabdian,” ungkap Nawati dalam sambutannya. Perempuan yang sejak muda aktif di IPPNU ini memang telah lama dikenal sebagai panutan di kalangan Muslimat NU. Ia selalu hadir dengan semangat dan ide-ide segar yang membawa organisasi ini lebih dekat dengan masyarakat.

Dalam masa kepemimpinannya yang lalu, Nawati berhasil menjalankan berbagai program pemberdayaan, mulai dari pelatihan keterampilan hingga pendampingan spiritual. Ia menginisiasi forum-forum dialog untuk membahas isu perempuan dan keluarga di tengah tantangan modernisasi. Tidak heran jika namanya kembali dipercaya oleh anggota untuk memimpin PAC Muslimat NU Batuputih.

Sebagai seorang alumni IPPNU, Nawati memegang teguh nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang ia peroleh sejak dini. Ia kerap mendorong perempuan muda untuk aktif dalam organisasi demi pengembangan diri dan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Nawati berharap, di periode kedua ini, Muslimat NU Batuputih dapat semakin solid dan memberikan dampak nyata, khususnya dalam memperkuat peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat. “Mari kita bersama melangkah, memperkokoh tradisi baik dan menjawab tantangan zaman,” tutupnya dengan penuh harap.

Semangat Nawati adalah bukti bahwa pengabdian tidak mengenal batas waktu. Ia menjadi inspirasi bagi generasi muda, bahwa dari organisasi kecil seperti IPPNU, seorang perempuan dapat tumbuh menjadi pemimpin yang membawa perubahan besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *