Pamekasan, locusjatim.com – Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan resmi meraih skor 60 lebih dalam asesmen kelayakan terbaru yang dilakukan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jumat (25/7/2025).
Pencapaian ini menempatkan SGMRP ke dalam kategori “cukup”, yang berarti stadion sudah bisa digunakan untuk menggelar pertandingan, meskipun masih ada sejumlah catatan penting yang harus dibenahi.
Security Officer Madura United, Sapto Wahyono, mengatakan bahwa meski mengalami peningkatan dari nilai sebelumnya yang hanya mencapai 58, masih terdapat beberapa poin yang belum memenuhi standar keamanan dan kenyamanan.
“Ada beberapa item penting yang menjadi sorotan, mulai dari dokumen inventaris yang belum lengkap, keamanan area genset, hingga pemasangan dan pemantauan CCTV yang masih belum maksimal,” ungkap Sapto saat ditemui usai evaluasi asesmen.
Poin-poin krusial dalam catatan evaluasi tersebut antara lain:
– Dokumen inventaris stadion belum lengkap
– Daftar barang di setiap ruangan belum tersedia
– Alarm kedaruratan belum terpasang
– Area genset belum memenuhi standar keamanan
– Sistem CCTV masih kurang pengawasan dan pemantauan
Meski begitu, Sapto menyampaikan apresiasi kepada pihak Kepolisian yang terus mendampingi proses peningkatan standar stadion.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolda dan Kapolres Pamekasan yang telah memberikan bimbingan dan pembinaan. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk segera menuntaskan seluruh catatan demi keamanan bersama,” tambahnya.
Dengan capaian saat ini, SGMRP dinyatakan layak menggelar pertandingan, termasuk untuk Liga 1 musim 2025/2026.
Namun pihak Madura United maupun pengelola stadion mengaku tidak ingin lengah. Langkah-langkah percepatan pembenahan akan segera dilakukan agar ke depan SGMRP bisa naik peringkat ke kategori “baik” atau bahkan “sangat baik” sesuai standar Mabes Polri.
Evaluasi ini sendiri merupakan bagian dari regulasi ketat Polri dalam memastikan kelayakan stadion di Indonesia sebagai venue yang aman, nyaman, dan profesional.












