Sumenep, locusjatim.com– Potensi laut Desa Saobi, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, mulai mencuri perhatian investor luar negeri. PT Balad Grup bersama mitra bisnis dari Vietnam melakukan kunjungan resmi ke desa pesisir ini untuk menjajaki kerja sama budidaya lobster, yang digadang-gadang akan menjadi motor baru penggerak ekonomi lokal.
Kepala Desa Saobi, Hosaini, menyambut langsung kunjungan tersebut bersama perwakilan dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Mereka melakukan peninjauan ke sejumlah titik pesisir yang dinilai strategis untuk pengembangan tambak lobster modern.
“Ferlap Budidaya Balad Grup setelah izin PKKPRL terbit,” ujar Hosaini, merujuk pada proses perizinan yang menjadi dasar legal pengelolaan kawasan pesisir untuk budi daya skala besar.
Bagi Hosaini, kunjungan ini lebih dari sekadar survei. Ia melihatnya sebagai sinyal positif atas meningkatnya kepercayaan investor terhadap potensi maritim Saobi yang selama ini belum tergarap maksimal.
“Kami Pemerintah Desa sangat mengapresiasi segala bentuk kegiatan yang positif seperti ini. Harapan kami, kerja sama yang sedang dijajaki ini akan berdampak signifikan terhadap peningkatan lapangan kerja dan kemajuan ekonomi desa,” tegasnya.
Desa Saobi memang dikenal memiliki wilayah pesisir yang bersih dan kaya ekosistem laut. Namun, pengelolaannya selama ini masih berskala tradisional. Dengan masuknya mitra internasional, Hosaini berharap akan ada transformasi nyata yang melibatkan masyarakat secara aktif.
“Kunjungan ini menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam membuka peluang kemitraan skala internasional, sekaligus membuka babak baru dalam pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal,” tambahnya.
Hal ini diperkuat oleh pernyataan Mr. Phupng, perwakilan mitra dari Vietnam, yang menegaskan komitmen awal mereka dalam kolaborasi ini.
“Thank you. The first step of cooperation is we will hand over the grow up technology to Balad group. (Terima kasih. Langkah pertama dari kerja sama ini adalah kami akan menyerahkan teknologi yang berkembang kepada Balad Group,red),” tutupnya.