locusjatim.com, Sumenep – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HILLSI) Kabupaten Sumenep resmi dikukuhkan dan menegaskan komitmennya untuk membantu pemerintah dalam meminimalisir angka pengangguran. Organisasi ini akan memfokuskan langkahnya pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, mandiri, dan siap bersaing di dunia kerja.
Ketua DPC HILLSI Sumenep, Moh Razin, menyatakan bahwa organisasi ini akan menjadi wadah yang menyatukan berbagai lembaga pelatihan kerja, seperti Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS). Menurutnya, lembaga-lembaga ini berperan penting dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja di tengah tingginya kebutuhan akan tenaga vokasi yang profesional.
“HILLSI adalah ikhtiar kami untuk memberikan manfaat nyata kepada masyarakat, terutama generasi muda. Kami siap membekali mereka dengan keterampilan dan mental yang kuat untuk menghadapi dunia kerja,”ujar alumni Annuqayah Guluk-Guluk tersebut.
Razin juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan akademisi, pelaku bisnis, dan pemerintah daerah, untuk menciptakan peluang kerja baru. Langkah ini, menurutnya, sejalan dengan visi besar menuju generasi emas 2045 melalui strategi pelatihan vokasi yang berkelanjutan.
Sebagai organisasi yang fokus pada pelatihan kerja, HILLSI memiliki peran strategis dalam mencetak tenaga kerja profesional dan kompetitif. Razin menegaskan bahwa koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Sumenep, akan terus diperkuat demi mencapai tujuan bersama.
“Kami berharap HILLSI tetap konsisten memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas tenaga kerja Indonesia, khususnya di Sumenep,”tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Sumenep, Heru Santoso, menyampaikan dukungannya terhadap keberadaan HILLSI.
Menurutnya, organisasi ini menjadi mitra strategis dalam mengurangi angka pengangguran di kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Madura ini.
“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi langkah HILLSI untuk memajukan SDM di Sumenep melalui berbagai program pelatihan. Kolaborasi ini tentu akan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Heru.
Dengan pendekatan yang terstruktur dan sinergi lintas sektor, HILLSI Sumenep optimis dapat menciptakan kultur baru dalam pemberdayaan tenaga kerja dan membuka peluang lebih luas bagi masyarakat Sumenep untuk berkembang.
“Kami akan terus bersilaturahmi dengan berbagai pihak guna memastikan program kami berjalan efektif,” pungkas Razin.
Komitmen DPC HILLSI Sumenep ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam mengurangi angka pengangguran dan menciptakan SDM unggul di Sumenep.