Sumenep, locusjatim.com– Wakil Bupati Sumenep, Imam Hasyim, mengapresiasi pelaksanaan Lomba Baca Puisi dan Pidato Gaya Bung Karno se-Madura yang resmi digelar di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Rabu (11/6/2025).
Menurutnya, kegiatan tahunan yang diinisiasi oleh Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumenep ini bukan sekadar ajang ekspresi seni, melainkan ruang strategis untuk melahirkan budayawan-budayawan muda dari Pulau Garam.
Lebih jauh, Wabup menyebut bahwa semangat kebangsaan yang diwariskan Bung Karno bisa terus hidup dan berkembang melalui panggung seni. Bagi Imam Hasyim, anak-anak muda Madura perlu diberikan ruang semacam ini agar mereka tidak hanya pandai berbicara, tetapi juga menyerap nilai-nilai perjuangan dan kebudayaan Indonesia.
Imam Hasyim mengaku optimistis bahwa kegiatan seperti ini bisa menjadi pijakan penting dalam membangun karakter masyarakat yang lebih cinta tanah air, memahami sejarah, serta berani menyuarakan gagasan dengan penuh semangat dan keyakinan sebagaimana Bung Karno dulu berbicara kepada bangsa.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah dan komunitas media seperti IWO, Wabup berharap lomba ini terus berkembang dan mencetak generasi Madura yang bukan hanya cerdas, tapi juga berjiwa seni dan berkarakter kebangsaan kuat.
“Siapapun yang tampil nanti, semoga diberikan kelancaran dan kemudahan oleh Allah Swt,” tutur Wabup Imam Hasyim.
Sementara itu, Ketua IWO Sumenep, Imam Mustaim R, menjelaskan bahwa lomba ini digelar rutin setiap bulan Juni untuk memperingati bulan kelahiran Presiden RI pertama, Ir. Soekarno. Ia juga menegaskan bahwa ajang ini telah menjadi bagian dari agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Sumenep yang didukung penuh oleh berbagai elemen masyarakat.
Tahun ini, sebanyak 87 peserta tercatat mengikuti lomba baca puisi karya Bung Karno dari seluruh kabupaten di Madura. Sementara untuk kategori pidato gaya Bung Karno, yang akan digelar Kamis (12/6), sebanyak 69 peserta telah terdaftar dari unsur OPD, pemerintah desa, kecamatan, puskesmas, dan masyarakat umum.
Dewan juri dalam lomba ini terdiri dari tokoh-tokoh berpengalaman seperti Ibnu Hajar, Awaris Rofi, dan Iryanti untuk kategori puisi, serta Ibnu Hajar, Awaris Rofi, dan Didik Nurhadi untuk kategori pidato.
“Acara ini berhasil menjalin partisipasi kalangan muda, pelajar, mahasiswa dan umum se-Madura. Alhamdulillah, event tahunan pemkab ini sudah ketiga kalinya diselenggarakan oleh IWO,” pungkasnya.(*)
