BeritaHeadline

Bank Jatim Bondowoso Gelontorkan Rp 10 Miliar untuk Program KUR, Permudah Masyarakat Berwirausaha

824
×

Bank Jatim Bondowoso Gelontorkan Rp 10 Miliar untuk Program KUR, Permudah Masyarakat Berwirausaha

Sebarkan artikel ini
Bank jatim
Kantor bank jatim cabang bondowoso. Foto: Istimewa

Bondowoso, locusjatim.com Bank Jatim Cabang Bondowoso kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sejak Januari 2025, bank ini telah merealisasikan lebih dari Rp 10 miliar untuk membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh kecamatan di Kabupaten Bondowoso.

Kepala Seksi (Kasi) Kredit Mikro Cabang Bondowoso, Lukar AW, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mempermudah akses permodalan bagi masyarakat yang ingin memulai atau mengembangkan usaha mereka. “Kami ingin memastikan bahwa setiap warga yang memiliki potensi untuk berwirausaha dapat memperoleh dukungan finansial yang memadai melalui skema kredit yang ringan dan fleksibel,” ujarnya.

Program KUR ini telah menyentuh berbagai sektor usaha, mulai dari pertanian, perkebunan, perdagangan, hingga industri rumahan. Lukar menyebutkan bahwa ratusan masyarakat telah terbantu dengan program ini dan mampu mengembangkan usahanya secara signifikan.

“Salah satu contohnya adalah petani kopi di Kecamatan Sumberwringin yang kini bisa meningkatkan produksi mereka berkat tambahan modal dari KUR. Selain itu, banyak pelaku usaha kecil seperti pedagang kaki lima dan pemilik warung makan yang kini memiliki akses permodalan lebih mudah,” kata Lukar.

Salah satu keunggulan utama dari KUR Bank Jatim adalah suku bunga yang relatif rendah dibandingkan dengan pinjaman komersial lainnya. Dengan bunga yang lebih terjangkau, para pelaku usaha tidak terbebani oleh biaya pinjaman yang tinggi, sehingga mereka dapat lebih fokus dalam mengembangkan bisnisnya.

Selain itu, proses pengajuan KUR juga dibuat lebih mudah dan cepat. “Kami memahami bahwa bagi pelaku usaha, waktu adalah hal yang sangat berharga. Oleh karena itu, kami memastikan bahwa pengajuan KUR dapat diproses dalam waktu yang relatif singkat dengan persyaratan yang tidak memberatkan,” tambah Lukar.

Program KUR dari Bank Jatim juga menawarkan jaminan yang fleksibel, sehingga calon debitur dapat menggunakan aset yang mereka miliki sebagai agunan sesuai dengan kemampuan mereka. “Kami ingin memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat, terutama yang memiliki keterbatasan dalam hal jaminan,” kata Lukar.

Selain itu, plafon kredit yang disediakan juga bervariasi, memungkinkan para pelaku usaha untuk menyesuaikan jumlah pinjaman sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka. Hal ini sangat membantu dalam memastikan bahwa pinjaman yang diperoleh benar-benar digunakan secara optimal.

Tenor atau jangka waktu pengembalian KUR juga cukup panjang, memberikan keleluasaan bagi para peminjam untuk mengatur keuangan mereka dengan baik. Dengan demikian, mereka tidak terbebani dengan kewajiban pembayaran dalam waktu singkat.

Selain itu, biaya administrasi yang rendah menjadi salah satu daya tarik utama dari program ini. “Kami ingin memastikan bahwa KUR benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat tanpa adanya biaya tambahan yang memberatkan,” ujar Lukar.

Program KUR ini tidak hanya membantu individu dalam mengembangkan usaha mereka, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Dengan semakin banyaknya usaha yang berkembang, lapangan pekerjaan baru pun tercipta, sehingga tingkat pengangguran di Bondowoso dapat ditekan.

“Kami melihat banyak usaha yang kini mampu menyerap tenaga kerja baru berkat tambahan modal dari KUR. Ini adalah salah satu efek domino positif yang kami harapkan,” jelas Lukar.

Selain membantu dalam hal permodalan, program KUR juga membuka akses bagi para pelaku usaha untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan modal yang cukup, mereka dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperbaiki kualitas produk, dan bahkan mulai merambah pasar digital.

“Kami juga mendorong para penerima KUR untuk memanfaatkan teknologi digital dalam pemasaran produk mereka, sehingga jangkauan bisnis mereka tidak terbatas hanya di Bondowoso, tetapi juga bisa lebih luas,” ungkap Lukar.

Pada akhirnya, tujuan utama dari program KUR ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bondowoso. Dengan adanya dukungan finansial yang memadai, para pelaku usaha dapat lebih leluasa dalam mengembangkan bisnis mereka, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan taraf hidup mereka dan keluarga.

“Kami berharap dengan adanya program ini, masyarakat Bondowoso semakin termotivasi untuk berwirausaha dan menciptakan peluang-peluang baru yang dapat membawa perubahan positif bagi daerah ini,” pungkas Lukar.

Dengan adanya program KUR dari Bank Jatim ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang bisa mengakses modal usaha dengan lebih mudah dan berkembang menjadi pengusaha sukses di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *