Jember, locusjatim.com – Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Jember, mendatangi Pendapa Wahyawibawagraha, Jum’at (31/01/2025) pagi. Mereka mengeluh kepada Bupati Jember, terkait Hidran yang sudah tidak berfungsi.
Kepala UPT Damkar Ahmad Sidiq mengatakan, terdapat 9 Hidran di beberapa titik Kabupaten Jember, yang mayoritas sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
“Alhamdulillah, Pak Bupati tadi menerima kami dengan senang hati bahkan akan meninjau ulang hidran-hidran tersebut,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Sidiq, pihaknya juga mengeluhkan terkait dengan Relawan Damkar yang sangat minim di Jember.
“Sejauh ini, kita hanya memiliki 6 atau 7 orang relawan, sangat kurang sekali. Kami berharap ke depan akan ada peningkatan jumlah relawan yang terlatih untuk membantu dalam pencegahan dan penanganan kebakaran,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menyambut baik kedatangan UPT Damkar tersebut, dirinya juga akan meninjau ulang terkait hidran yang ada di Kabupaten Jember.
“Karena hidran-hidran ini sangat penting, bisa digunakan untuk pengambilan air apabila terjadi musibah kebakaran di wilayah-wilayah kota terutama,” ujarnya.
“Tentunya, kita berharap agar hidran-hidran ini lebih banyak difungsikan lagi. Namun, kita juga harus memperhatikan volume air yang tersedia. Jika volume air berkurang, maka hidran pun akan terkendala dalam penggunaannya,” sambungnya.
Hendy juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam menjaga dan memelihara infrastruktur hidran agar selalu siap digunakan. Dirinya juga mengatakan, perlunya dilakukan uji coba terhadap hidran, sebelum digunakan.
“Kami juga berkoordinasi dengan PDAM terkait hidran-hidran yang tidak berfungsi agar bisa segera dievaluasi untuk bisa difungsikan kembali dan juga memastikan bahwa setelah hidran digunakan, kondisi jaringan perpipaan yang ada di pelanggan (PDAM) tidak terganggu. Ini adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan,” pungkasnya.