Sumenep, locusjatim.com – Kesadaran membayar pajak kendaraan dan tertib berlalu lintas menjadi perhatian serius di Kabupaten Sumenep. Sebagai upaya memperkuat budaya tersebut, Satlantas Polres Sumenep, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan Jasa Raharja menggelar operasi gabungan penertiban pajak kendaraan bermotor di dua titik strategis, yakni Jalan Raya Batuan dan Jalan Raya Sumenep-Pamekasan.
Operasi ini tidak sekadar fokus pada razia, melainkan menjadi bagian dari program berkelanjutan untuk membangun kedisiplinan masyarakat. Petugas gabungan melakukan pemeriksaan administrasi kendaraan serta bukti pembayaran pajak, menyasar kendaraan roda dua dan roda empat yang belum memenuhi kewajiban pajak.
Kapolres Sumenep AKBP Rivanda.,S.I.K melalui Kasat Lantas AKP Ninit Titis Dewiyani.,S.E menegaskan bahwa pajak kendaraan bermotor berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah yang akan kembali dinikmati masyarakat dalam bentuk pembangunan.
“Operasi ini bukan semata untuk penegakan hukum, tetapi juga untuk menyadarkan masyarakat bahwa pajak kendaraan adalah bagian dari tanggung jawab bersama dalam membangun daerah,” ujarnya.
Dalam operasi tersebut, 11 kendaraan bermotor mendapat teguran atas pelanggaran mulai dari tidak menggunakan helm hingga keterlambatan membayar pajak. Selain itu, dua unit sepeda motor dan satu unit mobil diamankan karena tidak dapat menunjukkan dokumen resmi.
AKP Ninit juga mengingatkan pentingnya menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama.
Satlantas Polres Sumenep bersama Bapenda dan Jasa Raharja berkomitmen untuk melanjutkan operasi serupa secara berkala. Sinergi tiga lembaga ini diharapkan mampu menumbuhkan budaya baru: taat pajak, tertib di jalan, dan lebih peduli terhadap keselamatan bersama.
“Keselamatan di jalan bukan hanya tugas petugas, tetapi tanggung jawab seluruh pengguna jalan. Mari biasakan berlalu lintas dengan etika yang baik,” tutupnya.
