Sumenep, locusjatim.com- Kelompok Perupa Sumenep menghadirkan ratusan karya lukisan dari puluhan pelukis dalam Pameran Lukisan yang dilaksanakan di Pendopo Agung Keraton Sumenep mulai hari ini, Jum’at (07/02/2025) sampai Kamis (13/02/2025).
Total ada 128 lukisan dari 53 pelukis yang dipamerkan dalam pameran tersebut. Beragam rupa dan harga dari karya-karya itu tersusun rapi dan siap memanjakan mata para pengunjung yang berkunjung ke sana.
Kegiatan yang masuk dalam Sumenep Calender of Event itu mengusung tema “Ngopen Songennep” dengan menghadirkan lukisan dengan berbagai konsep.
Ketua Pelaksana Pameran Lukisan, Moh Farid W mengungkapan Kelompok Perupa Sumenep selaku pelaksana kegiatan tersebut, sudah terbentuk sejak tahun 1993 dengan delapan anggota aktif.
“Alhamdulillah, melalui Bismillah Melayani, kami masuk dalam Sumenep Calender of Event dan dilaksanakan setiap tahun,” ucapnya, saat pembukaan pameran, Jum’at (07/02/2025).
Melalui gelaran tersebut, Farid mengaku para pelukis jadi memiliki semangat untuk terus melahirkan karya-karya baru.
Selain mewadahi para pelukis yang sudah memiliki jam terbang, pihaknya juga mengajak seluruh pelajar dan pemuda yang berminat terhadap lukisan untuk mengikuti pameran.
“Lukisan yang dipamerkan dalam pameran ini beragam, bahkan sudah ada dari pelukis yang karyanya mendunia,” ucapnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setdakab Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya pada sambutannya mengatakan pelaksanaan pameran tersebut merupakan bagian Sumenep Calender of Event yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelaku seni di Kota Keris untuk memamerkan karya-karya mereka.
“Terimakasih kepada seluruh panitia dan Kelompok Perupa Sumenep yang sudah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan ini,” ucapnya.
Ferdiansyah mengaku pada sebuah lukisan terdapat pendidikan moral dan pekerti disamping nilai estetika yang menjadi ciri khasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya ingin adanya pameran lukisan di Sumenep tak hanya mampu memotivasi para pelukis untuk berkarya, tetapi juga mengajarkan pendidikan dan budi pekerti secara tersirat lewat karya-karya yang dipamerkan.
Apalagi saat ini kata dia, kemajuan teknologi menjadi salah satu tantangan bagi para pelukis, sebab Artificial Intelligence (AI) bisa menghasilkan lukisan lebih cepat dan praktis.
“Kegiatan ini sebagai upaya menjawab tantangan teknologi modern dengan merawat kreatifitas para pelukis,” tutupnya.
