Berita

Mengaku Sering Kehilangan Uang, Seorang Warga di Jember Pasang Banner ‘Daerah Rawan Tuyul’

119
×

Mengaku Sering Kehilangan Uang, Seorang Warga di Jember Pasang Banner ‘Daerah Rawan Tuyul’

Sebarkan artikel ini
IMG 20241030 WA0054
banner bertuliskan 'Daerah Rawan Tuyul' yang viral di Media Sosial

LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Viral di Media Sosial (Medsos) banner bertuliskan “Daerah Rawan Tuyul” Di Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Diketahui banner tersebut dipasang oleh warga setempat, pasalnya masyarakat sekitar mengaku sering kehilangan uang secara misterius.

Menanggapi hal tersebut, Camat Sukorambi Asrah Widono mengatakan bahwa dirinya baru mengetahui adanya peristiwa teraebut. dirinya juga menyayangkan terkait sikap warganya yang memasang banner tersebut.

“Hal itu kan kebenarannya sulit untuk dibuktikan, jadi harapan saya hal-hal yang demikian tidak boleh dilakukan oleh masyarakat, karenanya nantinya ditakutkan akan berpotensi menjadi permusuhan,” ujar Asrah saat dikonfirmasi sejumlah wartawan Rabu (30/10/2024)

“Karena ini bisa menjustifikasi. Ini siapa-siapanya kan sampai hari ini kan belum ada yang tahu dan saya sudah klarifikasi ke Pak Kades, intinya ya sama sebenarnya dengan kami, bahwa hal itu sulit untuk dibuktikan,” sambungnya.

Asrah juga mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sukorambi dan unsur Kamtibmas agar menurunkan banner-banner tersebut.

“Kalau soal tuyul ya mungkin sebaiknya nanti dikomunikasikan dengan tokoh-tokoh masyarakat di sana. Saya sudah sampaikan kepada Babinsa, Babinkamtibmas, dan Pak Kades, untuk segera menurunkan banner itu, supaya tidak menjadi viral atau menimbulkan persepsi yang macam-macam,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukorambi AKP Agus Yudi Kurniawan juga mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan terkait kejadian tersebut. Namun dirinya mengimbau kepada masyarakat supaya tetap tenang.

“Terkait informasi yang lagi marak atau viral di media sosial terkait adanya tuyul memang belum ada laporan, tapi kami sudah ke lokasi bersama rekan-rekan Babinkamtibmas, Perangkat Desa maupun juga Babinsa. Jadi kami juga mengimbau kepada warga disana agar tidak resah. Karena kebenarannya juga masih belum jelas,” ujar Agus.

“Memang ada beberapa warga itu yang merasa kehilangan uang, ada yang 50 ribu, 100 ribu seperti itu. Cuman kepastian diambil sama tuyul ini kan juga belum pasti. Kami juga meminta agar masyarakat tidak resah, soalnya ini kan barengan dengan tahun politik, nanti ada yang punya kepentingan-kepentingan, malah situasinya jadi tidak kondusif,” sambungnya.

Agus juga meminta kepada warga untuk segera melepas banner-banner tersebut, dirinya juga menyarankan kepada masyarakat, untuk lebih teliti menjaga uangnya.

“Nah kami juga sedang mengimbau kepada warga masyarakat biar tidak menjadi sorotan agar untuk banner-banner itu dilepas. Jadi biar tidak menjadi keresahan. Namun kami juga mengimbau warga untuk menjaga uangnya dengan baik. Jadi kalau punya uang nominalnya besar lebih baik dititipkan di bank saja,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *