LOCUSJATIM.COM,SUMENEP- Bertepatan dengan momen upacara peringatan HUT ke-79 RI, Wakil Bupati (Wabup) Sumenep Dewi Khalifah, menyinggung tentang pemberantasan narkoba, hingga pemulihan sektor perekonomian di wilayah setempat.
Menurutnya, seiring berjalannya waktu Indonesia tentunya akan menghadapi sejumlah tantangan yang lebih banyak dan kompleks, terlebih yang berkaitan dengan masa depan generasi muda.
Untuk itu, ia menilai bahwa pemberantasan narkoba perlu mendapatkan atensi yang cukup intens, khususnya dalam lingkup keluarga. Karena, ketauladanan orang tua sejatinya merupakan contoh terbaik bagi anak-anaknya.
Maka dari itu, dirinya kembali mengingatkan betapa pentingnya peran orang tua, dalam menentukan masa depan para generasi penerus bangsa, dengan berbagai upaya, seperti memastikan agar anaknya, tidak terjerumus dalam pergaulan bebas.
Pasalnya, wabup menyebut, meski saat ni teknologi saat ini telah merajalela dan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan seseorang, akan tetapi, ketauladanan, serta akhlakul karimah harus tetap menjadi fondasi utama yang ditanamkan oleh orang tua.
“Terkait dengan siapa dan bagaimana mereka bergaul, itu harusnya dalam pengawasan orang tua. Meski gagdet sekarang sangat berpengaruh dalam lingkungan kita tetapi ketauladanan dan akhlakul karimah harus menjadi fondasi utama, agar anak-anak kita terselamatkan dari Narkoba,” ungkapnya, Sabtu (17/08/2024).
Selanjutnya, perempuan yang akrab disapa Nyai Eva itu juga mengajak masyarakat untuk turut serta bekerjasama dalam pemulihan sektor perekonomian. Sebab, menurutnya, pasca pandemi Covid 19, geliat sektor perekonomian di Kabupaten Sumenep masih belum maksimal.
“Pemulihan ekonomi masih menjadi PR bersama. Karena setelah pandemi, sektor ekonomi kita masih lesu,” katanya.
Atas al tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep akan memaksimalkan penguatan Usaha Mikro Kecil menengah (UMKM) dan pemanfaatan ekonomi produktif di wilayahnya.
Dengan begitu, harapannya mampu membuka lapangan kerja yang lebih luas, sehingga mengurangi angka pengangguran di Sumenep. Selain itu, Pemkab Sumenep juga akan berupaya terus mempromosikan produk lokal untuk bisa go internasional.
“Itu yang kita harapkan,” tandasnya.