LOCUSJATIM.COM, SUMENEP – Ketua TP PKK Sumenep Nia Kurnia Fauzi berkomiten memaksimalkan peran perempuan untuk mewujudkan Zero Stunting di wilayahnya.
“Demi terwujudnya Sumenep Zero Stunting, maka kami harus maksimalkan peran ibu-ibu,” ucapnya kepada sejumlah media, Jumat (22/12/2023).
Menurut Nia, peran perempuan sangat kursial dalam pencegahan stunting, karenanya ia meminta para wanita terutama ibu-ibu untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan kepekaan pada lingkungan.
“Perempuan adalah tiang negara, karena merekalah yang pertama mendidik anak-anaknya. Maka, jadilah perempuan yang berdaya,” tandasnya.
Hal itu sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep untuk menurunkan kasus stunting di daerah.
Ia mengatakan Pemkab Sumenep akan membua program yang melibatkan peran ibu-ibu, untuk menghadapi beragam persoalan yang terjadi di lingkungan sekitar termasuk stunting.
Sekedar diinformasikan, berdasarkan survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting Kabupaten Sumenep di tahun 2022 mencapai 21,6 persen.
Kendati demikian, angka ini terus menurun dari tahun-tahun sebelumnya hingga 7,4 persen. Di tahun 2019 mencapai 34,34 persen dan tahun 2021 menjadi 29,0 persen.
