Berita

Masih Banyak Pasar yang Tak Bersih, Bupati Jember Atur Tata Kelola Bertahap

238
×

Masih Banyak Pasar yang Tak Bersih, Bupati Jember Atur Tata Kelola Bertahap

Sebarkan artikel ini
IMG 20231122 WA0026
Bupati Jember saat pembukaan "Wes Wayahe Jember Resik" (Foto: Diskominfo Jember)

LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Prihatin dengan banyaknya kondisi pasar tradisional yang kurang bersih, Bupati Jember Hendy Siswanto menggelar program Wes Wayahe Pasar Jember Resik.

Pada pembukaan program tersebut, Bupati Hendy mengatakan proses pembersihan pasar perlu dilakukan secara bertahap, sebab ada permasalahan mendasar yang terlebih dahulu perlu diperbaiki.

“Untuk menata itu, bisa saja dilakukan lima menit. Tapi tak boleh langsung begitu, perlu ada pendekatan lebih dulu,” paparnya saat sambutan pembukaan di Pasar Kalisat, Rabu (12/11/2023).

Lebih jauh ia menjelaskan, hal mendasar yang perlu dilakukan dalam pembenahan pasar adalah dengan menggerakan ekonomi.

Menurutnya, di Jember masih banyak masyarakat miskin sehingga pergerakan ekonomi perlu digenjot secara masif terlebih dahulu.

“Oleh karena itu pergerakan ekonomi perlu berjalan dulu,” katanya.

Selain itu, ia mengaku bahwa masih banyak persoalan pasar yang juga perlu dibenahi.

Oleh sebab itu ia meminta kesabAran masyarakat terkait pembenahan dariĀ  yang memang bertahap.

“Nanti akan kami tata secara bertahap. Tidak perlu terburu-buru, kita mulai dengan bersih-bersih pasar lebih dulu,” tegasnya.

Sementara itu, lanjutnya sembari menunggu tata kelola yang lebih baik, pasar-pasar tradisional bisa menjalankan program Wes Wayahe Jember Resik.

Hingga saat ini, kata dia sudah banyak pasar-pasar yang menjalankan program tersebut.

Selaras dengan hal itu, pemerintah lewat program tersebut tambah Hendy, akan lebih dulu menata jalan dan para pedagang di luar pasar.

“Nanti, baru dipindah jika ada tempat yang layak untuk ditempati di dalam pasar,” paparnya.

Selain penataan jalan, pihaknys juga membersihkan selokan agar tak menimbulkan genangan saat musim hujan tiba sehingga para penjual dan pembeli dapat beraktivitas dengan nyaman.

Kemudian ia juga mengajak para pedagang agar bisa menjaga kebersihan pasar dimulai dengan membersihkan lapak masing-masing.

“Buat tempat jualan bapak ibu sekalian supaya membuat banyak pembeli tertarik untuk membeli di tempat anda masing-masing,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *