SUMENEP, locusjatim.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep akan menggelar Puncak Peringatan Hari Santri 2023 yang diharapkan menjadi wadah silaturrahmi akbar, baik sesama santri maupun dengan para undangan.
Dipusatkan di Gedung Grha Adi Poday, Kota Sumenep, pada Selasa, 31 Oktober 2023 mendatang PCNU Sumenep akan mendatangkan sejumlah Kiai Khos Pengasuh Pondok Pesantren (PP) besar di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Diantaranya ada Pengasuh PP Sidogiri KH Fuad Nur Hasan, Pengasuh PP Tebuiren KH Abdul Hakim Mahfudz, Pengasuh PP Lirboyo Kediri KH Abdullah Kafabihi Mahrus, Pengasuh PP Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy dan Pengasuh PP Al Anwar Sarang KH Abdul Ghafur Maimun.
Ketua PCNU Sumenep, KH A Pandji Taufiq menyebut bahwa kegiatan menilai, bahwa Hari Santri bukan hanya untuk kalangan struktural NU semata tetapi juga seluruh oleh santri di manapun berada.
“Itulah mengapa kami melibatkan para santri, khususnya elemen kealumnian pesantren. Karena PCNU menilai hari santri bukan hanya hari santrinya PCNU, tetapi juga hari santrinya para santri. Adapun PCNU hanya memfasilitasi terselenggaranya kegiatan tersebut,” ungkapnya.
Oleh sebab itu ia mengimbau agak kehadiran para kiai Khas yang dihadirkan pada Puncak Hari Santri 2023 di Sumenep ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh santri dalam rangka menguatkan silaturrahim dengan para masyaikh hingga mensykurui penuh momentum setahun sekali tersebut.
“Kami PCNU mengajak kepada seluruh santri marilah hadir berbondong-bondong, guna merekatkan tali silaturahim kita, lebih-lebih kita bisa bersilaturahim memohon barokah kepada guru kita semua,” pintanya.
Selain untuk mempererat silaturahmi, Ketua Panitia Pelaksana, Kiai Abdul Wasid menyampaikan ada beberapa kegiatan lain yang akan menyemakarakan Puncak Peringatan Hari Santri 2023 kali ini
Kegiatan-kegiatan itu kata dia adalah Maulid Nabi Muhammad SAW, Istighatsah Santri daj Anugerah Santri 2023 serta Ijazah Dalail Khairat.
“Acara yang akan kita laksanakan pekan depan ini bekerjasama dengan pengurus Ikatan Alumni Pondok Pesantren se-Kabupaten Sumenep. Sehingga acara ini menjadi wahana silaturahim para santri dengan masyaikh, warga NU, serta struktur NU di berbagai tingkatan ke bawah,” ujarnya.
Ia yang juga menjabat sebagai wakil Ketua PCNU Sumenep itu menyebut bahwa kelima Kiai Khos yang akan dihadirkan pada kegiatan tersebut nantinya akan memimpin doa, memberikan tausiyah serta berbagai ijazah amalan dan doa.
Oleh sebab itu dirinya mengajak seluruh elemen, baik santri alumni, warga NU maupun masyarakat umum untuk menghadiri kegiatan yang terbilang langka tersebut.
“Mari kita ngalap barakah kepada guru-guru kita, kepada ulama kita semua, dengan hadir di acara Puncak Peringatan Hari Santri 2023 PCNU Sumenep, pada Selasa, 31 Oktober 2023 mendatang di Gedung Graha Adi Poday,” pungkasnya.