SUMENEP, locusjatim.com – Prosesi Arya Wiraraja yang selalu hadir dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi Sumenep tak sekedar formalitas melainkan wadah edukasi yang kaya akan nilai sejarah.
Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbuporapar) Sumenep Mohammad Iksan menyebut prosesi Arya Wiraraja merupakan tradisi untuk mengenang sejarah pelantikan Adipati pertama di Keraton Sumenep.
Menurutnya, Prosesi Arya Wiraraja sengaja dihadirkan setiap tahun untuk mengingat kembali masa-masa kejayaan keraton Sumenep ratusan tahun silam.
“Iya, prosesi Arya Wiraraja memang selalu dihadirkan setiap momentum Hari Jadi Sumenep,” ungkapnya, Rabu (25/10/2023).
Agar lebih realisitis kata Iksan, prosesi penobatan tersebut dilakukan dengan menampilkan sebuah drama kolosal yang dibuka dengan adegan Arya Wiraraja saat hendak dilantik menjadi Adipati oleh Prabu Kertanegara.
Kemudian, tambahnya cerita berlanjut dengan adegan Pangeran Arya Wiraraja yang akan menyerahkan sebuah pataka kepada Bupati Sumenep, sebagai simbol untuk melanjutkan kepemimpinan dan terus membawa semangat juang sang Adipati.
Ditilik dari sejarahnya, Arya Wiraraja memiliki nama asli Banyak Wide dan saat memakai nama itu dirinya masih seorang pejabat penting di Kerjaan Singasari, yang dipimpin oleh Raja Kertanegara.
Namun, keduanya berselisih pendapat hingga pada 31 Oktober 1269 Banyak Wide dipindahkan dan diangkat sebagai Adipati di Madura Timur.
Pada saat itu pula lah, ia mendapat gelar Arya Wiraraja yang memiliki arti pemimpin yang berani. Momen pelantikan tersebut juga menjadi cikal bakal lahirnya Kabupaten Sumenep di kemudian hari.
Terkenal ahli dalam strategi politik pemerintahan, Arya Wiraraja berhasil memimpin di Kraton Sumenep hingga membuat kabupaten itu memiliki karakter dan kebudayaan yang kuat.
“Betul, untuk mengenang sejarah tentang perjuangan Arya Wiraraja, dalam membangun Kabupaten Sumenep ini,” lanjut Iksan.
Perlu diketahui, sebelum prosesi pelantikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, akan menampilkan beragam kesenian tradisional, yang menjadi ciri khas Kota Keris terlebih dahulu.
Untuk tahun ini, Prosesi Arya Wiraraja dan Kirab Budaya akan dilaksanakan pada 28 Oktober 2023 mendatang, di Kota Tua Kalianget dengan mengusung konsep Masa Kejayaan.
