Sumenep, locusjatim.com – Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep dari Fraksi PKB, Dulsiam menyebut Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) setempat tak maksimal dalam pengelolaan keuangan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2024.
Akibat hal tersebut, pengelolaan keuangan dana pada porprov tahun 2025 kata Dulsiam akan menggunakan mekanisme hibah dan diserahkan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumenep.
“Pada Porprov sebelumnya, anggaran dikelola langsung oleh Disbudporapar. Namun, setelah evaluasi, pengelolaannya dianggap kurang optimal. Oleh karena itu, pada Porprov 2025, KONI diberi mandat penuh untuk mengelola anggaran ini,” jelasnya, Rabu (05/03/2025).
Ia mengatakan, kesepakatan tersebut adalah hasil final dari debat panjang antara Badan Anggaran (Banggar) )DPRD dan Disbudporapar terkait pengelolaan dana Porprov 2025 yang juga telah disetujui dalam Forum Banggar.
Dirinya menambahkan, untuk pencairan dana akan dilakukan segera setelah Surat Keputusan (SK) dari Bupati Sumenep terbit.
“Saat ini, SK hibah tersebut sedang dalam tahap finalisasi di Bagian Hukum Setkab Sumenep,” tambahnya.
Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan, membenarka bahwa dana untuk Porprov 2025 akan disalurkan dalam bentuk hibah.
Saat ini kata Ikhsan, pihaknya tengah melakukan finalisasi SK Bupati yang akan menjadi landasan pencairan dana hibah tersebut.
“Total hibah yang diberikan mencapai Rp3,3 miliar,” ungkapnya.
Dana tersebut lanjutnya, akan digunakan untuk pembinaan dan pengembangan cabor di Sumenep sebesar Rp2 miliar. Sementara Rp1,3 miliar sisanya akan dialokasikan untuk mendukung pelaksanaan Porprov Jatim 2025.
