Sumenep, locusjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar peringatan Isra’ Mikraj Nabi Muhammad SAW, di Pendopo Keraton Sumenep, Rabu (26/02/2025).
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sumenep KH Imam Hasyim menyampaikan, momen Isra’ Mikraj ini tak hanya seremonial semata, tetapi wujud kecintaan kepada Rasulullah SAW serta upaya menjaga Ukhuwah Islamiyah (Persaudaraan antara umat Islam, Red) dan meningkatkan kualitas beragama.
Menurutnya, nilai-nilai yang diajarkan Rasulullah SAW dalam bernegara, menjadi suri tauladan bagi seluruh pemimpin muslim, termasuk melibatkan para ulama dalam membimbing masyarakat.
“Melibatkan ulama dalam membimbing masyarakat adalah langkah yang sangat tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik,” ucapnya.
Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan Ketua Koloman Desa Blumbungan, Pamekasan, sekaligus penceramah utama dalam acara tersebut KH Fauzan Badaruddin.
Pada ceramahnya ia mengatakan, salah satu makna penting dari perjalanan spiritual Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga langit ketujuh, merupakan sebuah pedoman dalam kehidupan beragama umat Islam.
“Kita diajarkan untuk selalu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, serta menjadikan akhlak Nabi Muhammad sebagai teladan dalam berinteraksi dengan sesama,” katanya.
Sementara itu, Kabag Kesra Sumenep Kamiluddin menekankan pentingnya meningkatkan keimanan dan memperkuat kebersamaan antara pemerintah, ulama, dan masyarakat.
Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat Sumenep, khususnya hadirin yang hadir dalam kegiatan tersebut mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam berkehidupan, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Isra’ Mikraj bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga momentum untuk memperbaiki diri dan menghidupkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
