Sumenep, locusjatim.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep H. Zainal Arifin, tekankan tak ada lagi polarisasi pasca penetapan hasil Pemilhan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal tersebut ia sampaikan, saat Paripurna DPRD Sumenep dalam rangka Penyampaian Pengumuman Berakhirnya Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Hasil Pilkada 2020 dan Penyempaian Pengumuman Hasil Penetapan KPU Sumenep Terhadap Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Terpilih Tahun 2024.
Menurutnya, setelah masa pilkada berakhir, tak ada lagi polarisasi masyarakat, melainkan kebersamaan dalam membangun Sumenep.
“Yang ada sekarang 03, yakni rawe-rawe rantas untuk membangun Sumenep kedepan,” tekannya, di depan jajaran anggota DPRD Sumenep, Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) saat paripurna yang digelar di Kantor DPRD Sumenep, Senin (10/02/2025).
Lebih lanjut, ia mengatakan, setelah paripurna, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep akan mengirimkan hasil Pilkada ke Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) dan mengusulkan pelantikan.
Sebab, perkara pelantikan lanjutnya, bukanlah wewenang DPRD Sumenep.
“Kita hanya memiliki wawenang untuk melakukan Paripurna,” lanjutnya.
Kendati demikian, ia menyebut pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, akan dijadwalkan pada 20 Februari 2025 mendatang.
