Pamekasan,locusjatim.com – Sebuah video yang memperlihatkan dugaan aksi bullying di SMPN 2 Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mendadak viral di media sosial. Rekaman tersebut ramai diperbincangkan warganet karena menampilkan momen kekerasan antar pelajar di lingkungan sekolah.
Plt Kepala Sekolah SMPN 2 Pademawu, Suharyono, membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan, kejadian itu terjadi pada Juli 2025 lalu, tepat saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). “Korban langsung melapor ke Bimbingan Konseling (BK) sekolah dan kasus tersebut langsung diselesaikan saat itu juga,” ujarnya, Senin (11/8/2025).
Menurut Suharyono, pihak sekolah telah memberikan sanksi ringan berupa teguran kepada terduga pelaku, mengingat ini merupakan pelanggaran pertama yang dilakukan. “Kedua siswi, baik terduga pelaku maupun korban, kini sudah kembali beraktivitas seperti biasa. Bahkan kami sudah mendatangi rumah korban untuk memastikan kondisinya pasca-kejadian,” tambahnya.
Meski demikian, Suharyono mengaku belum mengetahui secara pasti motif di balik tindakan tersebut. Ia menekankan, sekolah berkomitmen menjaga lingkungan belajar yang aman dan kondusif.
Kepala Dinas Pendidikan Pamekasan, H. Mohamad Alwi, menegaskan pihaknya langsung turun tangan setelah video tersebut ramai dibicarakan publik. “Kami sudah melakukan pembinaan agar kejadian serupa tidak terulang. Keluarga terduga pelaku dan korban juga sudah kami mediasi,” jelasnya.
Alwi menambahkan, pihaknya juga menggandeng kepolisian untuk pendampingan lebih lanjut. “Karena korban melaporkan kejadian ini ke Polres Pamekasan, kami berkoordinasi untuk penanganan lebih lanjut,” pungkasnya.(*)
