SUMENEP, locusjatim.com- Badan Pusat Statistik Sumenep mencatat, terdapat 87,23 persen penduduk berusia 15 tahun ke atas di Kabupaten Sumenep, yang melek huruf pada 2022.
Presentase tersebut mengalami peningkatan dibanding dua tahun sebelumnya. Pada 2020 penduduk melek huruf di Sumenep mencapai 85,26 persen, menurun menjadi 81,23 persen pada 2021.
Menurut kelompok usia 15-70 tahun, penduduk Sumenep melek huruf, usia 15-19 tahun mencapai 100,00 persen, usia 20-29 mencapai 100,00 persen, 30-39 mencapai 98,74, usia 40-49 mencapai 96,14, usia 50-59 mencapai 84,75, usia 60-69 mencapai 57,26, dan usia 70+ mencapai 82,96 persen.
Melek huruf menjadi indikator untuk melihat perkembangan pendidikan penduduk. Semakin tinggi angka melek huruf atau kecakapan baca tulis, maka semakin tinggi pula mutu dan kualitas sumber daya manusia.
Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas di Madura yang Dapat Membaca dan Menulis 2020-2022:
Bangkalan: (2020) 88,34% (2021) 86,25 (2022) 90,33℅
Sampang: (2020) 81,24% (2021) 78,54 (2022) 83,60℅
Pamekasan: (2020) 89,94% (2022) 84,25 (2022) 90,18%
Sumenep: (2020) 85,26% (2022) 81,23 (2022) 87,23%
Angka Melek Huruf Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas di Madura Dirinci Menurut Kabupaten dan Kelompok Umur, 2022 (Persen):
Bangkalan:
Umur15-19 (100, 00)
Umur 20-29 (100, 00)
Umur 30-39 (96,92)
Umur 40-49 (89, 29)
Umur 50-59 (86,53)
Umur 60-69 (64,3)
Umur 70+ (83,74).
Sampang:
Umur 15-19 (100,00)
Umur 20-29 (99,85)
Umur 30-39 (95,51)
Umur 40-49 (87,87)
Umur 50-59 (58,89)
Umur 60-69 (48,17)
Umur 70+ (80,66).
Pamekasan:
Umur 15-19 (100,00)
Umur 20-29 (99,83)
Umur 30-39 (99,01)
Umur 40-49 (94,43)
Umur 50-59 (82,98)
Umur 60-69 (70,03)
Umur 70+ (89,48)
Sumenep:
Umur 15-19 (100,00)
Umur 20-29 (100,00)
Umur 30-39 (95,74)
Umur 40-49 (96,44)
Umur 50-59 (84,75)
Umur 60-69 (57,26)
Umur 70+ (82,96).