Berita

Penemuan Bayi Saat Dini Hari di Masjid, Gegerkan Warga Sumenep

807
×

Penemuan Bayi Saat Dini Hari di Masjid, Gegerkan Warga Sumenep

Sebarkan artikel ini
IMG 20241220 WA0096
Penemuan bayi di masjid Al-Kautsar. Foto: Istimewa

locusjatim.com, sumenep – Penemuan seorang bayi laki-laki saat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di emperan Masjid Al-Kautsar, Desa Pamolokan, Sumenep sempat gegerkan warga setempat.

Pasalnya, bayi baru lahir tersebut masih lengkap dengan ari-arinya dan hanya terbungkus kaos merah putih.

“Masuk ke dalam, dari pintu saya masuk, keliatan bungkusan, nggak tau saya kalo itu bayi, naroh sandal di sana, kembali lagi, nggak enak kalo saya, nengok ada bayi, panggil pas Pak Jailani saya, Pak Jailani tidur, Pak Jailani ada bayi. Saya jam dua ke sana,” jelas salah satu warga setempat Aniatur (65) yang pertama kali menemukan bayi tersebut.

Aniatur menejelaskan, setelah itu pihaknya bergegas mendatangi Ketua RT dan melaporkan kejadian tersebut, agar bisa diteruskan ke Kepala Desa (Kades) Pamolokan.

“Terbungkus celana kaos merah putih. Saya nggak pegang-pegang lagi, langsung dibawa ke puskesmas. Ya Allah, kasihan sekali anak ini,” tambah Aniatur.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Pamolokan Drg. Novia Sri Wahyuni M.Kes, mengungkapkan, bayi yang baru ditemukan tersebuy berjenis kelamin laki-laki dan dalam kondisi sehat.

“Bayinya laki-laki, beratnya 4.200 gram, kondisi fisiknya normal. Semua prosedur kami lakukan sesuai standar, termasuk memotong tali pusar di sini karena masih tersambung saat ditemukan,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya tidak menemukan gejala gangguan kesehatan pada bayi malang tersebut.

“Nadinya bagus, pernapasannya juga normal. Bayi ini ganteng dan bersih. Kami tidak menemukan tanda-tanda gangguan kesehatan,” ungkapnya.

Drg Novia menyebut, sesuai prosedur, stelah bay mendapat pemeriksaan dan dinyatakan stabil, maka akan langsung dirujuk ke RSUD dr Moh Anwar Sumenep untuk penanganan lebih lanjut.

“Kami tidak boleh menampung terlalu lama di puskesmas. Bayi langsung dikawal oleh pihak kepolisian dan dinas sosial menuju RSUD,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *