Berita

Banner Rawan Tuyul di Jember Terpaksa Diturunkan

63
×

Banner Rawan Tuyul di Jember Terpaksa Diturunkan

Sebarkan artikel ini
IMG 20241101 WA0039
Penurunan banner bertuliskan "Rawan Tuyul" di Desa Dukuh Mencek (Foto: Istimewa)

LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Banner viral bertuliskan “Rawan Tuyul” di Dusun Ampo, Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur, terpaksa diturunkan.

Camat Sukorambi Asrah Widodo mengatakan, awalnya banner tersebut sengaja dipasang oleh warga sekitar, sebagai ungkapan keresahan akibat uang mereka sering hilang secara misterius.

“Kami mendapatkan informasi bahwa ada kejadian sering hilangnya uang yang tidak tahu siapa yang mengambil, seperti barang (uang) hilang secara gaib,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jum’at (01/11/2024).

“Karena warga kesal dengan kejadian ini, sehingga memasang banner berisi himbauan di sini daerah rawan tuyul,” sambungnya.

Penurunan banner tersebut, lanjut Asrah, merupakan upaya untuk menjaga situasi agar tetap kondusif, mengingat saat ini merupakan masa mendekati Pilkada 2024.

“Selanjutnya, agar tidak menimbulkan keresahan berkepanjangan. Banner ini diturunkan dan sudah tahu, juga memahami kondisi yang ada ini (soal Tuyul),” ungkapnya.

“Jadi harus menjaga situasi tetap kondusif, apalagi bulan ini kan juga jelang pilkada. Agar tidak sampai menjadi tunggangan dan kerawanan di wilayah sini. Hal ini disepakati bersama oleh semua tokoh agama, pemuda, dan seluruh warga di sini,” sambungnya.

Asrah juga menghimbau kepada masyarakat, untuk lebih teliti menjaga barang berharganya, agar tidak menimbulkan hal seperti ini terulang kembali.

“Jadi kami sepakat untuk menurunkan banner ini. Himbauan kami untuk kemudian menjaga harta benda milik pribadi dan harus hati-hati. Karena kehati-hatian ini untuk menjaga barang dan uang milik pribadi, sesuai dengan keyakinan masing-masing,” ulasnya.

 

“Kami juga menghimbau masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif, karena hal-hal ini (tuyul) itu kan gaib, tidak ada yang tahu, tidak boleh juga saling tuduh,” sambungnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *