LOCUSJATIM.COM, SUMENEP – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moh Anwar Sumenep, memberi edukasi kesehatan untuk masyarakat, dengan menggelar Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) pada momen Hari Dokter Nasional.
Ketua Tim PKRS RSUD Dr Moh Anwar Sumenep Vinda Sartika Basri, SKM., M.Kes mengatakan kegiatan yang sudah dimulai sejak 15 Oktober 2024 lalu itu, mendapat antusias yang cukup besar dari masyarakat, terlihat dari ramainya interaksi peserta dengan para dokter spesialis yang memberikan materi, pada gelaran tersebut.
“Alhamdulillah masyarakat juga sangat antusias. masyarakat tidak hanya ikut tetapi juga ternyata banyak yang bertanya, bahkan di hampir semua kegiatan tidak pernah lepas dari interaksi,” ucapnya.
Adapun materi yang disampaikan kata dr Vinda cukup beragam, mulai dari penyuluhan tentang bagaimana penanganan pijat jantung saat ada yang pingsan, penyuluhan tentang penyakit-penyakit telinga, hingga penyuluhan terkait penyakit yang terjadi pada anak, sesuai dengan spesialisasi dokter yang sedang mengisi materi.
Dirinya menjelaskan, sebagai program internal rumah sakit, kegiatan PKRS menyasar para pasien dan keluarganya.
Oleh sebab itu pula, lanjutnya gelaran tersebut dilaksanakan di ruang-ruang terbuka seperti ruang tunggu keluarga pasien maupun ruang tunggu pasien.
Sehingga tambahnya, masyarakat yang berkenan mengikuti PKRS, bisa langsung datang ke RSUD Dr Moh Anwar Sumenep untuk mendengarkan materi-materi dari para dokter spesialis.
“Masyarakat yang memang betul-betul punya ketartarikan, punya minat untuk mendengarkan materi yang disampaikan oleh dokter spesialis, sangat dianjurkan atau disarankan untuk langsung saja bergabung,” tambahnya.
Sementara itu, Kasi Informasi RSUD Dr Moh Anwar Sumenep Erfin Sukayati, M.Kes mengungkapkan, PKRS juga jadi wadah RSUD Dr Moh Anwar Sumenep untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat.
“Bisa lebih dekat lagi dengan dokter spesialis, lebih dekat lagi dengan RSUD Dr Moh Anwar, tidak ada sekat di antara masyarakat dan RSUD, karena RSUD ini merupakan rumah sakit yang memang seharusnya dekat dengan masyarakatnya,” ungkapnya.
Dr Erfin berharap, cara tersebut dapat membuat, masyarakat tidak sungkan untuk datang ke rumah sakit, dan memerisakan diri saat membutuhkan penanganan spesialis maupun penanganan medis.
“Harapannya masyarakat tidak canggung lagi untuk memeriksakan diri ke dokter apabila terjadi kondisi-kondisi yang memerlukan penanganan spesialis atau penanganan medis,” tutupnya.