Berita

Berkunjung ke Sumenep Wisman Diajari Melukis Batik Canteng Koneng

149
×

Berkunjung ke Sumenep Wisman Diajari Melukis Batik Canteng Koneng

Sebarkan artikel ini
IMG20230825113458
Wisman Diajari Melukis Batik Canteng Koneng. Foto : Locusjatim.com

SUMENEP, locusjatim.com- Ratusan wisatawan mancanegara (Wisman) dari berbagai negara, berkunjung ke Kabupaten Sumenep, guna menikmati Madura Culture Festival 2023.

Dalam gelaran tersebut, beragam kesenian, kebudayaan hingga kuliner disajikan untuk menyambut para wisatawan asing, yang singgah di Pendopo Agung Keraton Sumenep.

Salah satu yang menjadi primadona rupanya adalah batik tulis Canteng Koneng, sebuah produk khas Kabupaten Sumenep, yang memang telah menembus pasar internasional.

Wisatawan asing yang berkunjung ke stand Batik Canteng Koneng, rupanya tidak hanya datang untuk membeli, namun juga sekaligus diajarkan bagaimana cara melukis motif “Tera’ Bulen”.

Pihak Batik Canteng Koneng juga melakukan eksibisi membatik, dengan menyediakan lembaran kain putih polos, lengkap dengan malamnya. Merekapun mengizinkan para pengunjung untuk ikut mencoba mengukir motif batik.

Salah seorang wisatawan asing Jordan mengungkapkan bahwa dia sangat tertarik dengan Batik Canteng Koneng, karena memiliki motif yang indah, namun tidak berlebihan. Sehingga akan terlihat elegan saat dikenakan.

Uniknya, transaksi yang dilakukan oleh turis tidak menggunakan uang pecahan rupiah. Namun, mereka langsung menggunakan lembaran uang dolar USA.

” This is very unique, i like the colour and the motive, (Ini sangat unik, saya suka warna dan motifnya_Red),” ungkapnya.

Produk Batik Canteng Koneng yang paling laris diborong wisatawan di Madura Culture Festival 2023, salah satunya adalah model selendang, dengan beragam warna.

Pengelola Batik Canteng Koneng Imam Mustain Ramli menjelaskan, eksibisi membatik memang sengaja dilakukan untuk menarik para pengunjung, agar bisa bereksperimen bersama timnya.

Dia mengutarakan bahwa, produk batik yang dijajakan di Pendopo Agung Keraton Sumenep itu, merupakan hasil Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) WIMBAR dari kampus Universitas Bahauddin Mudhari (UNIBA) Madura, di bawah binaannya.

Dia menambahkan, terdapat sebanyak 15 potong kain model selendang yang laku terjual. Masing-masing dibandrol dengan harga sekitar Rp 250 ribu. Akan tetapi, pihaknya memberikan diskon Rp 50 ribu, kepada wisman yang membeli produknya.

“Itu hasil binaan, nama UKMnya WIMBAR kampus UNIBA Madura,” jelasnya.

Dirinya berharap, dengan adanya kunjungan wisman ke Sumenep dapat mengenalkan beragam potensi yang dimiliki oleh Kota Keris tersebut. Baik dari segi kesenian, kebudayaan, kuliner dan beberapa hal lainnya.

“Semoga semakin mendunia, budaya Sumenep ini. Semakin dikenal oleh khalayak yang lebih luas,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *