BeritaHeadline

Lereng Gunung Sekitar Papuma Jember Terbakar

942
×

Lereng Gunung Sekitar Papuma Jember Terbakar

Sebarkan artikel ini
Jember
kebakaran hutan di wilayah lereng Gunung Gedek, Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember.

LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Telah terjadi musibah kebakaran hutan di wilayah lereng Gunung Gedek, Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Senin (07/10/2024).

Dari pemantauan yang dilakukan TRC BPBD Jember, diketahui api membakar lereng disekitar Pantai Papuma, terdapat dua titik kebakaran.

Kebakaran di dua titik Hutan Jati wilayah Perhutani tersebut, seluas lebih dari 5 hektare. Terpantau hingga Selasa (8/10/2024) dini hari, kobaran api masih terjadi.

Anggota TRC BPBD Jember Rezha Pratama mengatakan, terdapat 10 orang personel TRC BPBD Jember dibantu relawan dan karyawan pengelola Pantai Papuma dari PT. Palawi Risorsis, untuk melakukan pemantauan dan pemadaman di lokasi kejadian.

“Lokasi kebakarannya itu di Jalan menuju Pantai Papuma. Titik api itu awalnya menjalar dari bawah ke atas. Untuk penyebab kebakaran masih belum diketahui,” ujar Rezha saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Rezha juga mengatakan, diketahui kebakaran tersebut awalnya terjadi pada Senin (07/10/2024) siang.

“Berawal dari laporan warga yang melihat adanya asap dan diketahui terjadi kebakaran kecil. Selanjutnya kami berupaya memadamkan bersama relawan, yang dekat dengan jalan. Dengan cara manual, dan dibikin sekat terlebih dahulu. Alhamdulillah sempat berhasil padam,” ungkapnya.

“Terus ternyata sore itu api hidup lagi, tapi masih dalam skala kecil. Kemudian setelah Magrib itu, api semakin membesar dan meluas. Untuk lokasi kebakaran, itu lahan pohon jati, dan itu masih masuk lahannya Perhutani,” sambungnya.

Untuk lokasi dua titik kebakaran yang terjadi, lebih lanjut Rezha, untungnya jauh dari permukiman warga.

“Karena jarak (lokasi) kebakaran ke permukiman terdekat sekitar 3 km. Itupun kalau mau menuju ke permukiman, api itu harus melewati lahan pertanian warga, jadi kemungkinan untuk sampai ke permukiman (warga) itu kecil,” ungkapnya.

Namun demikian, ujar Rezha, dikhawatirkan jika kebakaran meluas. Akan berdampak ke lokasi wisata Pantai Papuma.

“Hal itu yang juga ditakutkan sama pengelola Papuma, api itu sampai ke pantai. Mangkanya sampai malam ini, mereka (karyawan dan petugas jaga loket dari Papuma). Stand by (berjaga) memantau keadaan di lokasi. Kejadian kebakaran (dua titik), kalau perkiraan luas 5 hektar lebih itu, soalnya dari (pantai) Watu Ulo itu kelihatan besar,” ujarnya.

Selain melakukan pemantauan, Rezha menambahkan, pihaknya saat ini juga melakukan koordinasi lanjutan dengan pihak terkait.

“Kalau memang semakin meluas, kami akan memanggil pemadam dan menambah personel yang banyak untuk melakukan pemadaman,” ulasnya.

Rezha juga mengatakan, untuk proses pemadaman api tersebut dilakukan menggunakan motor.

“Kalau untuk helikopter (dirasa) belum perlu. Karena tadi (hasil asessment), mengendarai motor bisa ke atas (lokasi kebakaran). Jadi sementara ini yang paling efektif motor itu, karena dekat pantai juga. Kalau pakai helikopter resikonya juga tinggi,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *