SUMENEP, locusjatim.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, berkomitmen untuk terus mencegah dan menekan kasus kekerasan terhadap anak, baik di lingkungan keluarga atau pendidikan.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumenep Nia Kurnia Fauzi menjelaskan, selain melakukan sosialisasi dalam mewujudkan hal tersebut, peran orang tua menjadi sesuatu yang sangat krusial.
Dia menekankan, bahwa Sumenep harus terbebas dari kasus kekerasan anak, baik dalam pendidikan yakni dari guru, atau dalam rumah tangga yang dilakukan oleh orang tua.
“Kita tekankan tidak ada kekerasan didalam pendidikan anak baik guru, orang tua kita stop kekerasan baik di sekolah atau di rumah,” katanya.
Menurutnya, keluarga menjadi tempat pertama bagi seorang anak mengalami pertumbuhan dan belajar banyak hal, melalui kebiasaan-kebiasaan kecil yang dilakukan oleh orang tuanya.
Untuk itu, dirinya menjelaskan bahwa pola asuh dan pola pendidikan yang diberikan kepada anak harus selalu dipenuhi dengan rasa cinta dan kasih. Sehingga, hal positif yang menjadi keinginan orang tuanya, bisa tersampaikan dengan baik.
Lebih lanjut, kata dia ketika orang tua ingin anaknya menjadi orang yang berkualitas, maka pola-pola pendidikan yang tepat harus lebih dulu dimulai dari rumah. Salah satunya, dengan menciptakan rasa nyaman dan aman, serta hubungan yang harmonis.
“jika ingin anak yang berkualitas dimulai dari rumah bagaimana ketika orang tua mendidik anak itu penuh kasih dan cinta sehingga menjadi anak yang pribadi penuh kasih juga,” tandasnya.
Penulis : Faris