LOCUSJATIM.COM, SUMENEP – Sebagai salah satu cara mencetak generasi emas di masa depan, Kementerian Olahraga (Kemenpora) menggelar Festival Olahraga Pendidikan (FOP) 2024 di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Total ada 1.000 siswa yang akan beradu potensi di gelaran FOP 2024. Adapun rinciannya, 500 orang untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), 250 orang untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 250 orang untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) baik negeri maupun swasta.
Ribuan siswa itu akan berlaga selama dua hari, mulai 10 hingga 11 September 2024 di berbagai cabang olahraga, seperti lari, hulahup, lari gawang hingga lempar bola.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyebut, gelaran FOP bisa menjadi jalan menemukan putra-putri daerah yang berbakat di bidang olahraga, sehingga potensi itu bisa ditingkatkan sejak dini.
“FOP tidak hanya mendorong prestasi olahraga, tetapi yang terpenting melalui olahraga bisa mencetak generasi emas, dengan mengembangkan olahraga di tingkat pelajar,” ujarnya saat Pembukaan FOP, di GOR A. Yani Panglegur, Selasa (10/09/2024).
Oleh sebab itu, dirinya berharap para peserta bisa unjuk diri semaksimal mungkin, serta menjadikan FOP sebagai wadah untuk meningkatkan potensi masing-masing di bidang olahraga.
Ia menilai, festival itu tak hanya sekedar mengejar gelar juara, tetapi juga untuk mengasah berbagai aspek kemampuan para siswa, mulai dari mental hingga ketahanan fisik.
“FOP bagian dari upaya untuk mengasah kemampuan fisik dan mental siswa, serta membangun semangat juang dan kebersamaan di antara mereka,” terangnya.
Melalui cara itu, dirinya juga berharap akan lahir atlet-atlet masa depan dengan potensi yang mumpuni hingga mampu mengharumkan nama daerah dari tingkat nasional, bahkan internasional.
“Kami mengapresiasi Kemenpora yang telah memercayakan Kabupaten Sumenep untuk menggelar FOP tahun ini,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Moh. Iksan mengaku, melalui FOP ia ingin, siswa-siswi di Sumenep bisa menikmati masa-masa sekolah dengan bermain sekaligus berolahraga.
Menurutnya, hal itu bisa menjadi salah satu langkah menanamkan perilaku hidup sehat di kalangan pelajar.
“Selain itu, FOP untuk menumbuhkan hidup sehat di kalangan pelajar, melalui kecintaan aktivitas olahraga dengan permainan positif,” tutupnya.
