Berita

Ledakan Potas di Sumenep Diduga Bukan karena Lemparan

160
×

Ledakan Potas di Sumenep Diduga Bukan karena Lemparan

Sebarkan artikel ini
20240105 214127 0000
Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko saat diwawancarai awak media (Foto: Istimewa)

LOCUSJATIM.COM, SUMENEP – Kapolres Sumenep AKBP Edo Setya Kantriko mengungkapkan ledakan potas di rumah kosong yang terjadi di Desa Betas, Selasa (02/01/2024) bukan disebabkan karena lemparan orang tak dikenal.

Dari hasil olah TKP dirinya menyebut sempurna terjadi di rumah kosong tersebut dan bukan karena ada yang melemparkan bahan peledak ke sana sebagaimana kesaksian korban Atmawi sebelumnya.

“Setelah kami cek TKP dan kami proses lagi dengan kesaksian korban tidak mungkin karena ledakan itu seperti sempurna ya seperti di lokasinya,” ungkapnya, (05/01/2024).

Sebab lanjutnya jika memang ada pelemparan, terdua pelaku harus terlebih dahulu memasuki jalan sempit antar rumah.

Adapun keterangan sebelumnya saat korban mengaku melihat ada orang asing mondar mandir di depan Toko milik Seliha yang sedang ia jaga tidak melemparkan apapun.

“Nah perlu kami garis bawahi yang disampaikan oleh korban bahwasanya ada orang melempar dari pelaku ini ya, ini setelah kami telusuri dan kami periksa ulang ternyata pernyataan itu dicabut oleh bersangkutan bahwasanya tidak ada pelemparan yang dilakukan,” jelasnya.

Menurut AKBP Edo kemungkinan korban saat itu masih ketakutan karena ledakan potas yang menghebohkan tersebut hingga membuatnya sampai memberikan keterangan yang tidak sesuai kejadian.

Selanjutnya, ia juga mengungkapkan bahwa korban adalah pemilik sah rumah kosong tersebut.

“Rumah kosong itu ternyata setelah kita telusuri adalah milik korban sendiri,” paparnya.

Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman kasus tersebut.

Kemudian dirinya juga mengingatkan untuk tidak menyimpan potas atau bom ikan di dalam rumah, sebab zat-zat yang terkandung di dalamnya sangat mudah meledak.

“Ini memang yang harus kami terus mengerus mengedukasi, karena bahan-bahan ini kan berbahaya kalau disimpan di rumah,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *