SUMENEP, locusjatim.com – Kota Tua Kalianget merupakan lokasi penuh sejarah di Kabupaten Sumenep yang merupakan peninggalan Belanda bertahun-tahun lalu.
Di sana terdapat beberapa bangunan yang dibangun pada masa kejayaan Sumenep pada tahun 1705 oleh VOC yakni pelabuhan Kertasada dan Benteng Kalimo’ok yang masih ada sampai saat ini.
Ingin mengenang kembali masa kejayaan di masa silam itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo sengaja menempatkan Prosesi Arya Wiraraja yang selalu hadir setiap tahun di Kota Tua tepatnya di halaman PT Garam Kalianget.
“Kita tahu semua di sini dibangun pada masa kejayaan 1705 daerah VOC ya jadi kota lama ini menurut saya,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (28/10/2023).
Dirinya menambahkan di lokasi Kota Tua tersebut juga menjadi saksi awal pembuatan garam di Kabupaten Sumenep.
“Begitu juga sejarah garam ada di sini maka kegiatan prosesi Arya wiraraja saya Letakkan di sini,” tambahnya.
Tak hanya itu, Bupati yang akrab disapa Cak Fauzi itu juga mengatakan bahwa pemilihan tempat prosesi Arya Wiraraja kali ini juga sesuai dengan tagline ulang tahun Kabupaten Sumenep ke- 754 di hari jadinya yakni Sumenep Masa Kejayaan.
Ia pun berharap tagline itu tidak hanya sebagai formalitas hari jadi semata, tetapi juga menjadi doa agar ke depan Sumenep semakin maju dan lebih berjaya lagi.
“Kita berharap Sumenep ke depan lebih Jaya” paparnya.
Untuk itu ujarnya, dibutuhkan partisipasi seluruh elemen di Sumenep mewujudkan hal tersebut.
Sebab kata dia, pihaknya tidak mungkin bisa memajukan daerah sendirian tanpa bantuan dari pihak-pihak lain, termasuk masyarakat Sumenep.
“Karena tanpa kebersamaan maka agak sulit untuk membangun apapun sehingga di hari jadi Kabupaten Sumenep ke 754 mengambil tagline Sumenep Pentahelix,” jelasnya.
Orang nomor satu di Bumi Sumekar itu juga mengajak seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Sumenep untuk ikut serta membangun Kota Keris yang lebih baik lagi.
“Mari bersama-sama membangun Sumenep ke depan lebih baik,” tutupnya.