Situbondo,locusjatim.com–Aksi cepat Tim Resmob Satreskrim Polres Situbondo membuahkan hasil setelah laporan warga berhasil membongkar praktik judi sabung ayam di Dusun Kotakan Utara, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, Minggu siang (22/6/2025). Tiga pelaku berhasil ditangkap bersama sejumlah barang bukti.
Penggerebekan ini bermula dari informasi yang diterima melalui Call Center Polri 110. Tak menunggu lama, petugas langsung bergerak ke lokasi yang disebut warga kerap dijadikan arena judi. Saat tim tiba, suasana sempat ricuh karena sejumlah orang berusaha kabur. Namun, tiga orang berhasil diamankan.
“Tiga orang yang kami tangkap masing-masing berinisial M (54), IS (24), dan MS (41). Kami juga menyita uang tunai Rp5,4 juta, enam ekor ayam, lima sepeda motor, dan sejumlah peralatan yang digunakan untuk sabung ayam,” terang Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Agung Hartawan, Senin (23/6/2025).
Barang bukti lain yang turut diamankan meliputi dua buah jam dinding, satu buku catatan, dua galangan berwarna merah dan hitam, serta dua alas karpet—yang diduga menjadi alas arena sabung.
Menurut Agung, penggerebekan ini bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga bentuk nyata komitmen Polres dalam merespons keresahan warga. “Kami tidak akan mentoleransi segala bentuk penyakit masyarakat. Apalagi jika sudah mengganggu ketenangan lingkungan,” tegasnya.
Ia mengapresiasi peran serta warga dalam pelaporan kasus ini. Tanpa keberanian masyarakat melapor, praktik ini bisa saja terus berlangsung secara tersembunyi. “Kami imbau masyarakat untuk terus proaktif. Jangan takut melapor. Gunakan Call Center 110 atau WhatsApp di 0811-3391-1000,” tambahnya.
Penggerebekan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kerja sama antara polisi dan masyarakat masih menjadi kunci utama menciptakan keamanan di lingkungan sekitar.
Kini, ketiga tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak lain. Sementara itu, lokasi penggerebekan telah disterilkan agar tidak kembali disalahgunakan.
“Situbondo yang aman dan nyaman bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga butuh kepedulian bersama,” pungkas Agung Hartawan.(*)












