BeritaHeadline

3 Rumah Warga di Jember Hangus Dilalap Si Jago Merah

836
×

3 Rumah Warga di Jember Hangus Dilalap Si Jago Merah

Sebarkan artikel ini
Jember
Proses pemadaman oleh petugas damkar.

LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Tiga unit rumah di Jalan Nanas, Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dilalap si jago merah pada Sabtu (19/10/2024) sekitar pukul 10.50 WIB.

Diduga penyebab kebakaran tersebut, akibat korsleting listrik yang terjadi di salah satu rumah milik Pak Shaleh, yang merupakan pemilik usaha las karbit di wilayah setempat.

Diketahui kobaran api cepat membesar, karena tumpukan karbit yang ada di dalam rumah pak sholeh tersebut,

“Jadi kobaran api itu cepat membesar sehingga berdampak ke dua rumah lainnya. Awalnya kebakaran itu terjadi di rumah Pak Shaleh, kemudian kobaran api merembet ke rumah belakang milik Bu Genduk membakar bagian dapur. Kebakaran itu 50 persen bagian rumahnya,” ujar Wakil Danru Damkar dan Penyelamatan Mako A Pemkab Jember Bambang Mulyono saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

“Kemudian karena api cepat membesar, juga membakar bagian samping rumah Pak Samat. Di bagian pinggiran rumahnya. Tapi hanya 2-3 persen saja dampak kebakarannya,” sambungnya.

Bambang juga mengatakan, 2 armada truk damkar di berangkatkan dari Mako Pemkab Jember.

“Dengan 9 orang personel yang melakukan proses pemadaman api. Untuk kebakaran ini, tadi kami menghabiskan tiga tangki air dari truk damkar. Karena memang kebakarannya tadi besar,” ujarnya.

Terkait penyebab kebakaran, lanjut Bambang, diduga dari korsleting listrik yang terjadi di bagian dapur rumah Pak Shaleh.

“Korsleting listrik diduga dari bagian dapur di dekat televisi dan juga ada kipas angin. Mungkin terlalu banyak colokan listrik. Dari rumah itu, juga diketahui banyak tumpukan karbit. Karena kebetulan pemilik usaha tukang las. Sehingga diduga juga kobaran api itu cepat membesar karena karbit itu,” ulasnya.

Dari kebakaran tersebut, lanjut Bambang, tidak ada korban, namun rumah milik Pak Shaleh seluas kurang lebih 6×15 meter ludes habis terbakar.

“Alhamdulillah untuk korban nihil. Meskipun tadi sempat kami juga dapat laporan ada korban. Karena tadi Pak Shaleh mengatakan istrinya tidak sempat melarikan diri saat terjadi kebakaran. Tapi Alhamdulillah ternyata istrinya selamat dan berhasil melarikan diri saat terjadi kebakaran,” ungkapnya.

“Terkait kerugian masih belum bisa memastikan. Karena korban masih syok dan belum dihitung semua. Untuk proses pemadaman api dan pendinginan kurang lebih 2,5 jam. Dari sekitar pukul 11.00 WIB tadi sampai pukul 13.00 WIB,” sambungnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *