LOCUSJATIM.COM, SUMENEP – Adanya transisi kepemimpinan dari Ketua dan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep yang lama ke periode saat ini, menjadi salah satu alasan sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) masih minim dilakukan.
Hal itu, diungkapkan langsung oleh Ketua KPU Sumenep Nurussyamsi, saat dikonfirmasi awak media di kantornya, Senin (22/07/2024).
Sebagai pimpinan yang baru, dirinya menjelaskan bahwa seluruh perencanaan tahapan kegiatan Pilkada 2024 telah selesai dirumuskan pada Ketua dan Komisioner KPU Sumenep periode sebelumnya, termasuk rancangan anggaran biaya dan beberapa hal lainnya.
Namun, menurutnya anggaran sosialiasi pada periode sebelumnya, masih belum terlaksana sepenuhnya.
Sehingga, tahapan sosialisasi setelah itu, sepenuhnya menjadi tanggungjawab, kepemimpinannya di periode saat ini.
“Kami juga masih harus mempelajari semuanya,” ucapnya.
Selain karena adanya transisi kepemimpinan, beberapa alasan lain, juga menyebabkan masih banyak tahapan sosialisasi yang belum terlaksana.
Diantaranya adanya benturan jadwal dengan kegiatan lain, seperti Bimbingan Teknis (Bimtek) hingga Rapat Koordinasi (Rakor) yang memang perlu diikuti oleh komisioner dan ketua KPU baru.
Lebih lanjut ia memaparkan, tahapan sosialisasi masih bisa dilaksanakan, hingga min satu hari pelaksanaanya.
Kendati demikian, pihaknya berkomitmen akan menggenjot sosialisasi tersebut mulai bulan Agustus mendatang, hingga waktu pelaksanaannya di bulan Oktober.
Nantinya, sosialisasi itu akan ia optimalkan tidak hanya untuk masyarakat di daratan tetapi juga para warga di wilayah kepulauan.
“Jadi sekalian kita informasikan ada Pilkada dan menunjukkan langsung kepada masyarakat, ini loh calonnya. Kalau untuk sekarang, hanya informasi tentang waktu pelaksanaan,” terangnya.
