LOCUSJATIM.COM, SUMENEP – Minimmya informasi di masyarakat terkait potensi karir untuk alumni SMK, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 (SMEKSA) Sumenep secara resmi menggelar Job and Edu Fair, Selasa (16/01/2024).
Kepala sekloah SMK 1 Sumenep, Zainul Sahari mengatakan pihaknya banya mendengar keresahan masayarak terkait putra-putri mereka yang akan lulus dari SMK.
Mereka, kata Zainul khawatir, tidak ada potensi karir bagi siswa-siswi SMK setelah lulus dari sekolah.
Padahal, lanjutnya para alumni SMK dibekali dengan skil selama di sekolah yang diharapkan bisa bermanfaat ketika sudah lulus. Baik untuk kembali ditingkatkan di jenjang pendidikan selanjutnya, maupun membuka sendiri lapangan karja dengan kemampuan yang telah smiliki.
Bahkan, Zainul menambahkan, pemerintah mengharapkan 70 persen siswa-siswi SMP sederajat bisa melanjutkan pendidikan ke SMK, baru 30 persen sisanya masuk ke SMA dan sejenisnya.
“Kok begitu rumusnya karena dari pemerintah itu diharapkan, lulusan SMK itu tidak tergantung pada pemerintah. Bisa membuka lapangan kerja, skill harus digarap itu harapannya,” jelasnya.
Untuk itu, ke depan pihaknya juga berusaha menghadirkan gelaran-gelaran serupa agar para siswa-siswi SMK maupun masyarakat umum tidak ragu lagi dengan potensi karir setelah lulus.
“kami berharap masyarakat paham, SMK arahnya ke sana, menciptakan tenaga kerja menumbuhkan lapangan kerja maupun melanjutkan pada perguruan tinggi atau jenjang lebih tinggi,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wansujodo mengapresiasi penuh kegiatan yang digawangi oleh SMEKSA Sumenep ini.
Menurutnya, langkah tersebut sejalan dengan visi-misi pemerintah, untuk menurunkan angka pengangguran terbukan sekaligus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sumenep.
Dirinya bahkan berharap, SMEKSA Sumenep bisa mempertahankan kegiatan ini menjadi agenda tahunan, meskipun di masa yang akan datang kepala sekola serta kepala dinas terkait berganti orang.
“Walaupun nanti Kepala Sekolahnya berbeda, walaupun kepala dinasnya berbeda. Bagaimana ini menjadi sebuah kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh SMK 1,” tuturnya.
Sebab, orang nomor satu di Sumenep itu mengaggap kegiatan ini memberikan pengaruh pada dua hal, yakni menciptalan generasi yang lebih percaya diri dengan potensi karir serta menggerakan roda perekonomian masyarakat melalui kiprah-kiprah mereka setelah lulus dari sekolah.
Sebagai informasi tambahan, ada 11 perusahaan dengan 25.871 loker dan 12 perguruan tinggi negeri maupun swasta yang hadir dalam Job and Edu Fair SMEKSA Sumenep ini, dengan kurang lebih 1.654 siswa tetcatat sebagai peserta.