SUMENEP, locusajatim.com – PAUD Holistik Integartif (HI) El Fath tanggap mengupayakan pencegahan penyalahgunaan narkoba untuk anak-anak usia dini dengan pembiasaan1 memakan makanan sehat.
Direktur PAUD H.I El Fath Nurul Hayati mengatakan sebagai perwakilan masyarakat yang mengelola sekolah untuk anak usia dini dirinya memiliki peran untuk memberikan penyadaran bagi orang tua murid terkait hal itu.
Sebab kata dia, anak usia dini masih sangat bergantung kepada orang tuanya, sehingga penyadaran dan pembiasaan untuk memakan makanan sehat juga harus dimulai dari rumah.
“Karena di PAUD juga berkumpulnya masyarakat dari para orang tua siswa kita, agar diajak bersama-sama untuk waspada atau peduli terhadap bahaya narkoba,” ujarnya, saat Rapat Koordinasi Kelembagaan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Wilayah Madura Kabupaten Sumenep, Selasa (8/11/2023).
Sebagai salah satu sekolah PAUD yang punya kepedulian terhadap bahaya narkoba, ia pun beharap pihaknya bisa mengimplementasikan hal itu dalam program pembelajaran maupun kegiatan yang lebih terstruktur dan terkonsep dengan baik.
Sehingga nanti lanjutnya apa yang ditanamkan kepada anak-anak bisa memberikan kesan dan pegangan bagi para murid ketika mereka sudah menginjak usia dewasa.
“Dan ketika usia dewasa dia tidak mudah terjerumus kepada hal-hal yang tidak bermanfaat kepada dirinya bahkan merugikan masa depannya,” tegasnya.
Untuk orang tua, pihak sekolah akan memberi edukasi terkait bahaya narkoba. Sehingga mereka bisa memberikan antisipasi kepada anak-anaknya pada perkembangan di usia selanjutnya.
“Biasanya anak-anak lebih rentan itu pada usia-usia SMP SMA. Jadi bagaimana orang tua tetap mengawal tentang waspada tetap membantu perkembangan anak-anak kita agar terhindar dari bahaya narkoba,” jelasnya.
Pihaknya juga telah bekerja sama dengan BNN setempat sebagai pemateri yang akan menjelaskan tentang bahaya narkoba kepada para orang tua murid.
“Karena el Fath juga salah satu mitra dari BNN dan saya sebagai Direktur sekaligus juga sebagai relawan anti narkoba akan melanjutkan program yang berkaitan dengan sosialisasi bahaya narkoba ini kepada orang tua dikemas dalam acara Parenting,” paparnya.
Selaku relawan anti narkoba, Nurul Hayati mengatakan untuk anak usia dini hal mendasar yang perlu diajarkan kepada mereka terkait bahaya narkoba bisa dimulai dengan mengenalkan mereka pada makanan yang mengandung obat-obatan berbahaya maupun zat-zat tertentu yang bisa membahayakan bagi kesehatan tubuh.
“Pengenalan tentang makanan sehat sangat penting diberikan kepada siswa baik melalui pembelajaran ataupun melalui pembiasaan makan makanan yang sehat,” ungkapnya.
Selain itu pihaknya juga telah membuat program Kantin Sehat yang diperuntukan untuk kebutuhan gizi anak serta membiasakan mereka dengan makanan-makanan sehat dan bergizi.
Oleh sebab itu, ujar perempuan bercadar itu, orang tua tidak perlu khawatir bahkan repot-repot menyediakan makanan dari rumah sebab sekolah telah menyediakan hal tersebut.
“Dari Senin sampai Kamis berupa makanan kue sehat anak-anak tidak perlu bawa dari rumah tapi sudah disediakan di sekolah. Kemudian untuk Sabtu itu makanan berat yaitu makanan-makanan sehat seperti contoh nasi jagung makanan-makanan khas Madura seperti nasi kuning, seperti sayur maronggi intinya anak-anak dibiasakan,” pungkasnya.