SUMENEP, locusjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep telah melakukan berbagai hal untuk menurunkan angka kemiskanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menyebut ada beberapa langkah yang telah pihaknya lakukan untuk mensukseskan hal tersebut.
Pertama kata dia adalah pagelaran Kalender Event Sumenep. Kegiatan itu sudah berlangsung sejak tahun lalu dan akan terus digenjot agar mampu mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Kedua, pihaknya juga terus melibatkan pelaku usaha setiap ada kegiatan di Sumenep dan bisa menjadi indikator keberhasilan membangun daerah yang langsung menyentuh kesejahteraan rakyat.
“Selanjutnya pemkab Sumenep juga mengupayakan adanya pelatihan kerja yang diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat” ujarnya, Kamis (2/11/2023).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep tahun 2023 mengalami penurunan hingga angka 18,70 persen dari sebelumnya 18,76 persen pada tahun 2022.
Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya penurunan tersebut sangat signifikan.
Masih dari data yang sama, tahun 2013 tingkat kemiskinan di Sumenep mencapai 21,22 persen lalu menjadi 20,49 persen di tahun 2014 dan terus menurun hingga 20,20 persen tahun 2015.
Kemudian di tahun 2016 terus berangsur turun menjadi 20,09 persen dan di tahun 2017 turun hingga 19,62 persen. Sayangnya, di tahun 2018 mengalami kenaikan menjadi 20,16 persen dan di tahun 2019 angka kemiskinan itu kembali menurun menjadi 19,48 persen.
Namun, memasuki tahun 2020 angka itu kembali naik hingga 20,18 karena terjadi pandemi Covid-19, begitu pula di tahun 2021 yang naik 20,51 persen.
Kendati demikian per maret 2022 angka kemiskinan di Sumenep turun signifikan menjadi 18,76 persen dan semakin menurun hingga 18,70 persen tahun 2023.
“Kita patut bersyukur atas capaian ini karena telah berhasil menurunkan kemiskinan,” ujarnya, Kamis (2/11/2023).
Atas capaian tersebut Bupati Fauzi menekankan ke depan, Pemkab Sumenep akan terus melakukan berbagai langkah nyata sebagai komitmen untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta mengurangi tingkat kemiskinan.