Jember,locusjatim.com– Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember menjalin kemitraan strategis dengan puluhan media massa, baik cetak, online maupun elektronik dalam rangka memperkuat peran edukatif dan inspiratif di ruang publik.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tersebut, berlangsung pada Kamis (05/06/2025) di Gedung Business and Education Center (BEC) kampus setempat.
Dengan sinergi strategis tersebut, UIN KHAS Jember ingin kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi kampus yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif memberi kontribusi nyata dalam membentuk narasi-narasi publik yang sehat, mencerahkan, dan menginspirasi.
Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Hepni menegaskan bahwa kolaborasi dengan media bukan sekadar bentuk publikasi kelembagaan, tetapi lebih sebagai langkah transformasional dalam menyebarkan informasi yang mencerdaskan sekaligus memberdayakan masyarakat.
“Kita ingin memberi kemaknaan yang lebih dalam, terutama dalam proses pencerahan, pemberian wawasan baru, dan pemberdayaan,” ujar Prof. Heni.
Menurutnya, media memiliki posisi yang sangat strategis dalam menjalankan tiga fungsi penting tersebut: enrichment (pengayaan), enlightenment (pencerahan), dan empowerment (pemberdayaan). Sinergi antara kampus dan media, kata dia, harus melahirkan konten yang tidak hanya informatif, tetapi juga membangun cara berpikir yang kritis dan positif.
“Peran media ini sangat krusial dalam mengedukasi masyarakat. Kita tidak hanya butuh informasi yang faktual, tetapi juga informasi yang menginspirasi. Karena itu, kolaborasi ini menjadi langkah penting untuk terus menyalakan inspirasi,” lanjutnya.
Melalui kerja sama tersebut, UIN KHAS Jember berharap media bisa menjadi saluran yang efektif untuk menyampaikan gagasan-gagasan akademik ke tengah masyarakat. Terlebih, banyak hasil riset dan pemikiran kampus yang selama ini belum tersampaikan secara optimal ke ruang publik.
Kolaborasi dengan insan media itu dinilai sebagai bentuk keseriusan kampus dalam menjalin hubungan yang sinergis, terbuka, dan berkelanjutan. Lebih jauh, langkah tersebut juga sebagai jembatan intelektual antara kampus dan masyarakat.
“Media punya kekuatan membentuk persepsi publik. Jika informasi yang disampaikan edukatif dan inspiratif, maka masyarakat juga akan lebih berdaya dan tercerahkan. Di situlah kampus dan media harus saling menguatkan,” pungkasnya.
