Pamekasan, locusjatim.com — Kantor Imigrasi (Kanim) Pamekasan ingin naik kelas dari semula Kelas II Non TPI menjadi Kelas I Non TPI. Prosesi kenaikan tersebut tidaklah mudah, koordinasi antar pemerintah daerah wilayah madura dinilai menjadi syarat penting dalam status kenaikan.
Saat ini Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Pamekasan, Ahmad Muttaqin, temui bupati Sumenep Achmad Fauzi wongsojudo dengan tujuan utama bersinergi, dan pencapaian predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) serta mendukung misi kenaikan kelas
“Kami membutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder, termasuk Pemkab Sumenep, agar proses kenaikan kelas dan WBBM dapat berjalan optimal,” kata Muttaqin kepada bupati di Sumenep dilansir dari akun Instagram @imipamekasan, Senin 5 Mei 2025
Muttaqin melanjutkan bahwa peningkatan kelas kantor tidak hanya menyangkut status kelembagaan, tetapi juga berimplikasi langsung pada peningkatan kapasitas dan kualitas layanan publik keimigrasian
” Kwalitas pelayanan publik dan peningkatan kapasitas akan bertambah seiring dengan kenaikan status kelas.” Jelasnya
Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, merespons positif inisiasi tersebut dan mengapresiasi atas komitmen kantor Imigrasi Pamekasan dalam memperbaiki kualitas pelayanan.
” Kami beri dukungan penuh demi kemajuan pelayanan publik yang lebih profesional dan humanis.” Singkat Fauzi
