Pamekasan, locusjatim.com – Di tengah gairah musim tanam tembakau yang mulai terasa di Madura, sebuah suara berbeda datang dari pengusaha lokal. Owner PT. Bawang Mas Grup, H. Khairul Umam akrab disapa H. Her dengan tegas mengimbau para petani untuk tidak tergoda menanam secara berlebihan tahun ini.
Lewat sebuah video yang beredar, Kamis (9/4/2025), H. Her meminta para petani tembakau Madura untuk mengurangi skala tanam mereka. Imbauan ini muncul bukan tanpa alasan, sebab saat ini stok tembakau di berbagai pabrik disebut sudah dalam kondisi penuh (full stock).
“Kalau tahun kemarin nanam seribu, sekarang cukup lima ratus saja,” ujarnya, lugas.
Langkah ini, menurut H. Her, diambil demi menyeimbangkan antara produksi dan permintaan pasar. Ia menilai bahwa overproduksi bisa menjadi bumerang bagi para petani itu sendiri, karena harga akan jatuh dan petani bisa merugi.
Keberanian H. Her untuk mengambil sikap ini diapresiasi oleh banyak pihak, karena menunjukkan kepedulian tidak hanya pada dunia usaha, tetapi juga pada nasib petani di akar rumput. Ia menyampaikan bahwa pesan ini berlaku bukan hanya untuk Madura, tetapi bisa menjadi perhatian bagi seluruh petani tembakau di Indonesia.
“Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dan keuntungan, baik di dunia maupun akhirat,” tutupnya.