Berita

Dampak Buruk Rokok Ilegal, Satpol PP Bondowoso: Pedagang Harus Paham

702
×

Dampak Buruk Rokok Ilegal, Satpol PP Bondowoso: Pedagang Harus Paham

Sebarkan artikel ini
Rokok
Salah satu contoh rokok Ilegal.

LOCUSJATIM.COM, BONDOWOSO– Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bondowoso menegaskan pentingnya kesadaran para pedagang akan dampak buruk rokok ilegal.

Hal tersebut, disampaikan langsung oleh Sekretaris Satpol PP Bondowoso Ali Djunaidi, usai pelaksanaan operasi gabungan peredaran rokok ilegal yang dilaksanakan pada Kamis (14/11/2024).

Operasi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memerangi peredaran barang ilegal yang merugikan banyak pihak.

Ali menyebutkan, tanpa adanya kesadaran yang tinggi dari para pedagang tentang risiko besar yang ditimbulkan oleh rokok ilegal, upaya pemberantasan akan menjadi tantangan besar.

Menurutnya, dampak negatif dari rokok ilegal tidak hanya berpengaruh pada penerimaan negara, tetapi juga terhadap kesehatan masyarakat, karena kandungan yang tidak terjamin kualitasnya.

“Masyarakat harus sadar, bahwa rokok ilegal ini tidak hanya merugikan pemerintah dari segi penerimaan pajak tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat karena kandungan dalam rokok yang tidak terjamin kualitasnya,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa upaya edukasi dan sosialisasi yang dilakukan selama operasi gabungan sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan para pedagang.

Operasi gabungan ini melibatkan Satpol PP Bondowoso bersama Bea Cukai Jember, dan telah dilakukan secara berkala untuk memastikan peredaran rokok di daerah tersebut memenuhi aturan. Ali memberikan apresiasi pada sinergi tim gabungan yang tak hanya bertindak tegas, tetapi juga menyempatkan waktu untuk memberikan edukasi kepada para pedagang.

“Cara ini dinilai sangat relevan untuk menjaga ketertiban dan stabilitas ekonomi daerah,” imbuhnya.

Menurut Ali, peredaran rokok ilegal memiliki dampak buruk terhadap perekonomian daerah karena berkurangnya penerimaan dari cukai rokok yang sah.

“Cukai rokok yang sah merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang mendukung program pembangunan. Rokok ilegal membuat penerimaan ini berkurang,” jelasnya.

Selain itu, Ali menekankan bahwa partisipasi pedagang dan masyarakat sangat diperlukan untuk memberantas peredaran rokok ilegal. Tanpa kesadaran dan dukungan bersama, upaya pemerintah dalam mengendalikan peredaran barang-barang terlarang ini akan sulit membuahkan hasil optimal.

“Kesadaran dan kerja sama semua pihak sangat penting,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *