JAKARTA, locusjatim.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan pernyatakan sikap terkait kemelut perang Palestina dan Israel yang masih berkecamuk dan telah menelan korban jiwa hingga ribuan orang.
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyatakan keprihatinan mendalam atas kekerasan dan ketidakadilan di Gaza, Palestina yang sejatinya telah terjadi berpuluh-puluh tahun silam.
“Lebih-lebih dengan terjadinya bencana kemanusiaan dan penghancuran-penghancuran di sekitar wilayah Gaza yang meletus baru-baru ini dan berlangsung hingga kini,” ungkapnya, Selasa (31/10/2023).
Selain itu pihaknya juga menyerukan untuk menghentikan tindakan-tindakan yang memperalat agama untuk membenarkan penindasan dan penghancuran terhadap kelompok yang berbeda.
“Ini kita saksikan terjadi dalam dinamika pertarungan yang sedang berlangsung di tanah Al-Quds antara Israel dengan Palestina,” lanjutnya.
Selanjutnya PBNU menyerukan untuk penghentian kekerasan dan penghancuran di sekitar wilayah Gaza, Tepi Barat sungai Yordan.
Lalu, ia juga meminta untuk konsolidasi antara komonitas agama terutama para pemegang wewenang baik dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Yahudi serta agama-agama lain untuk bersatu bersama atas nama kemanusiaan juga ketuhanan.
“Atas nama kemanusiaan, ketuhanan, moral dan etika universal melakukan upaya bersama dengan arah strategi yang nyata bukan Cuma pernyataan-pernyataan ataupun wacana,” tambahnya.
Melalui konsolidasi itu ia berharap lingkaran setan primordial yang terbentuk dari kebencian, kekerasan dan ketidakadilan bisa dihapuskan.
Kemudian ia mendesak agar seluruh bangsa yang ada menegakan tata dunia yang dibangun di atas landasan kesepakatan dan hukum internasional dengan menghormati kesetraan dan hak martabat manusia.
Agar kelak tambahnya, tercipta kehidupan kemanusiaan dan masyarakat internasional yang stabil dan harmonis.
Pihaknya juga menyatakan mendukung penuh sikap dan langkah pemerintah yang terus berupaya untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel sesuai hukum dan kesepakatan internasional.
“Nahdlatul Ulama menyediakan diri untuk membantu dengan cara apapun yang mungkin bagi penguatan-penguatan upaya-opaya pemerintah Republik Indonesia tersebut,” tandasnya.
Selain poin-poin di atas, PBNU juga mengajak masyarakat khususnya umat muslim untuk melaksanakan Salat Gaib, doa bersama, membaca Qunut Nazilah serta melakukan penggalangan dana untuk warga Palestina.